Berita Nasional Terkini
TERUNGKAP Alasan Sebenarnya UAS Ditolak Singapura, Berkaitan Soal Dakwah UAS Bahas Bom Bunuh Diri
Terungkap alasan sebenarnya UAS ditolak Singapura, berkaitan soal dakwah Ustaz Abdul Somad bahas bom bunuh diri.
The Straits Times menuliskan soal tudingan MHA, di masa lalu UAS disebut telah berkhotbah bahwa bom bunuh diri adalah sah dalam konteks konflik Israel-Palestina, dan dianggap sebagai operasi "syahid".
Juga terkait soal tudingan merendahkan agama lain.
Juga Reuters yang menuliskan di judul “Singapore denies entry to Indonesian cleric, cites extremism concerns.”
Dan South China Morning Post yang menuliskan di judul “ Singapore denies entry to ‘extremist’ Indonesian preacher who sought to ‘legitimise suicide bombings.”
Menurut Suryopratomo, UAS sejak awal tidak diizinkan masuk Singapura lantaran tak memenuhi kriteria warga asing yang berkunjung ke Singapura.
Informasi tersebut dia dapatkan dari Otoritas Imigrasi dan Pos Pemeriksaan (ICA) Singapura.
“Menurut ICA, dia tidak dideportasi, tapi ditolak untuk masuk ke Singapura. ‘Not to land’… jadi dia belum pernah masuk ke Singapura," jelas Suryopratomo, dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: BURSA TRANSFER Liga Italia: Bomber Bertalenta AC Milan Dilirik Real Madrid Usai Gagal Dapat Mbappe
Menurut dia, kebijakan "Not to land" (NTL) adalah hal yang umum dilakukan pihak keimigrasian.
Alasannya bisa bermacam-macam, salah satunya jika seseorang memiliki izin paspor kurang dari enam bulan, atau karena ada orang yang dicurigai.
“Setiap hari di Singapura, Malaysia, di banyak negara not to land itu biasa, jadi banyak orang (mengalami).”
Dalam kasus ini, tegasnya, UAS tidak dideportasi karena belum masuk Singapura, tetapi diminta kembali ke Tanah Air karena tidak diizinkan masuk.
Suryopratomo mengaku, pihaknya telah menanyakan alasan kenapa UAS tidak memenuhi kriteria warga asing berkunjung ke Singapura, tetapi pihak keimigrasian Singapura tidak mengungkap alasan jelasnya. (*)