Vladimir Putin, Kehidupan Politik dan Pribadinya

TRIBUNKALTIM.CO - Pada tahun 1999, Presiden Rusia Boris Yeltsin memberhentikan perdana menterinya dan mengangkat mantan perwira KGB Vladimir Putin untuk menggantikannya. 

Pada bulan Desember 1999, Yeltsin mengundurkan diri dan menunjuk Vladimir Putin sebagai penggantinya.

Lalu, Vladimir Putin terpilih kembali sebagai Presiden Rusia pada tahun 2004.

Pada bulan April 2005, Putin melakukan kunjungan bersejarah ke Israel di mana merupakan kunjungan pertama oleh setiap pemimpin Kremlin. 

Putin tidak dapat mencalonkan diri sebagai presiden lagi pada 2008, tetapi ia diangkat sebagai perdana menteri oleh penggantinya, Dmitry Medvedev. 

Namun, pada Maret 2012, Vladimir Putin terpilih kembali menjadi presiden dan kemudian memenangkan masa jabatan keempat. 

Baca juga: Eks Intelejen Inggris Bocorkan Kesehatan Putin, Lengser dari Presiden Rusia di 2023

Baca juga: Sisi Lain Presiden Rusia Vladimir Putin, Benarkah Termasuk Orang Terkaya di Dunia?

Baca juga: 3 Kisah Vladimir Putin, Presiden Rusia yang Masa Lalunya Mirip Adolf Hitler

Pada tahun 2014, ia dilaporkan dinominasikan untuk Hadiah Nobel Perdamaian.

Rentetan karier politik itu membuat Putin menjadi sosok yang paling disorot publik dunia.

Terlebih setelah ia mengumumkan invasi Rusia ke Ukraina pada 2022, yang oleh banyak pihak disebut-sebut sebagai Perang Dunia III.

Terlebih invasi tersebut turut menyeret negara-negara NATO bentukan Amerika Serikat.

Dari situ, banyak yang penasaran bagaimana sebenarnya kisah masa lalu Vladimir Putin, mulai dari kehidupan awal dan karier politik hingga kehidupan pribadinya.

Berikut sejumlah fakta yang dilansir dari biography.

1. Kehidupan awal dan karier politik

Vladimir Vladimirovich Putin lahir di Leningrad (sekarang Saint Petersburg), Rusia, pada 7 Oktober 1952.

Setelah lulus dari Universitas Negeri Leningrad dengan gelar Sarjana Hukum pada tahun 1975, Putin memulai karirnya di KGB sebagai perwira intelijen. 

Ditempatkan terutama di Jerman Timur, ia memegang posisi itu sampai tahun 1990 dan pensiun dengan pangkat Letnan Kolonel.

Baca juga: Terkuak Masa Kecil Vladimir Putin di Leningrad, Benarkah jadi Pemicu Rusia Invasi Ukraina?

Sekembalinya ke Rusia, Putin memegang posisi administratif di Universitas Leningrad, dan setelah jatuhnya komunisme pada tahun 1991 dirinya menjadi penasihat politisi liberal Anatoly Sobchak. 

Ketika Sobchak terpilih sebagai walikota Leningrad akhir tahun itu, Putin menjadi kepala hubungan eksternalnya.

Dan pada 1994, Putin telah menjadi wakil walikota pertama Sobchak.

Setelah kekalahan Sobchak pada tahun 1996, Putin mengundurkan diri dari jabatannya dan pindah ke Moskow. 

Di sana, pada tahun 1998, Putin diangkat sebagai wakil kepala manajemen di bawah administrasi kepresidenan Boris Yeltsin. 

Baca juga: Vladimir Putin Menang Telak di Perang Mariupol, Hampir Seribu Milisi Ukraina Ditahan Militer Rusia

Dalam posisi itu, dia bertanggung jawab atas hubungan Kremlin dengan pemerintah daerah.

Tak lama kemudian, Putin diangkat sebagai Kepala Dinas Keamanan Federal, cabang dari mantan KGB, serta Kepala Dewan Keamanan Yeltsin. 

Pada bulan Agustus 1999, Yeltsin memberhentikan perdana menterinya, Sergey Stapashin, bersama dengan kabinetnya, dan mempromosikan Putin sebagai gantinya.

2. Kehidupan pribadi

Pada 1980, Putin bertemu calon istrinya, Lyudmila, yang saat itu bekerja sebagai pramugari. 

Pasangan itu menikah pada tahun 1983 dan memiliki dua putri: Maria, lahir pada tahun 1985, dan Yekaterina, lahir pada tahun 1986.

Baca juga: Benci Kisah Cintanya Diusik, Begini Misteri Kisah Romansa Vladimir Putin yang Jarang Terungkap

Pada awal Juni 2013, setelah hampir 30 tahun menikah, pasangan pertama Rusia mengumumkan bahwa mereka akan bercerai. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.