Berita Nasional Terkini

Soal Sinyal Dukungan Jokowi pada Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, Wasekjen PDIP: Bersifat Tentatif

Wasekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Arif Wibowo mengaku sinyal dukungan Presiden Jokowi pada Calon Presiden 2024 bersifat tentatif

YouTube KOMPASTV
Wasekjen PDIP saat memberi tanggapan terkait pernyataan Presiden Jokowi di Rakernas V Projo. 

TRIBUNKALTIM.CO- Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Arif Wibowo mengaku sinyal dukungan Presiden Jokowi pada Calon Presiden 2024 bersifat tentatif.

Hal tersebut disampaikan saat menjadi bintang tamu di acara SATU MEJA.

Diakui Arif Wibowo bahwa kata 'mungkin' dari pernyataan Presiden Jokowi soal sinyal dukungan di acara Rakernas V Projo penuh ketidakpastian.

"Yang kedua adalah dibaca sebagai sinyal. Nah, kalau sinyal itu seperti handphone saya, kadang juga sinyalnya kuat, kadang lemah," kata Arif Wibowo dikutip dari kanal YouTube KOMPASTV, Jumat (27/5/2022).

"Tapi menurut saya, tidak menunjuk sesuatu yang pasti," tambah Arif Wibowo.

Baca juga: Jokowi Tunjuk Luhut Pandjaitan Selesaikan Kasus Mahalnya Harga Minyak Goreng, Politikus PDIP Protes

Merujuk pada beberapa calon Kepala Otorita IKN beberapa waktu lalu, yang di mana terdapat beberapa nama disebutkan oleh Presiden Jokowi, namun hasilnya justru berbanding terbalik.

Justru nama-nama yang tidak muncul malah yang jadi terpilih sebagai Kepala Otorita IKN.

"Jadi saya kira kita bisa belajar banyak, memang pak Presiden Jokowi ini lebih dari sekedar kepala negara dan kepala pemerintahan, beliau sudah menjadi pemimpin politik," tutur Arif Wibowo.

Melihat yang terjadi pada momentum di Rakernas V Projo beberapa waktu lalu, Arif Wibowo mengaku kalau sebenarnya pesan terkuat yang disampaikan oleh Presiden Jokowi adalah "Ojo Kesusu".

Baca juga: Capai Presidential Threshold, Masinton Pasaribu Pastikan PDIP Tetap Berkoalisi dengan Parpol Lain

Yang dalam artian, Presiden Jokowi masih menimbang-nimbang beberapa hal.

Selain itu, menurut Arif Prabowo bahwa Presiden Jokowi masih termasuk dari kader PDIP, yang tentu saja masih memiliki sikap etis untuk tetap berkomunikasi secara intensif dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri.

"Tadi acara halal bihalal keluarga besar PDI-Perjuangan, bu Mega juga mengingatkan bahwa seluruh keluarga besar PDIP, jajaran kader dan seterusnya, pengurus partai dan seterusnya itu untuk tidak gampang diombang-ambing oleh isu," tutur Arif Prabowo.

Sebagai tambahan, peryataan Presiden Jokowi soal "Ojo kesusu, jangan tergesa-gesa, mungkin calon presidennya ada di sini" menjadi perhatian beberapa kalangan.

Sebab, saat Rakernas V Projo di Magelang dihadiri oleh Ganjar Pranowo yang digadang-gadang sebagai calon Presiden 2024.

Lantaran hal itu, banyak yang memberikan persepsi jika pernyataan Presiden Jokowi itu sebenarnya memberi sinyal dukungan pada Ganjar Pranowo untuk jadi calon Presiden 2024.

Simak video selengkapnya:

(TribunKaltim.co/Justina)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

 
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved