Berita Balikpapan Terkini

Pemkot Pastikan Pembebasan Lahan Rumah Sakit di Balikpapan Barat tak Ada Masalah

Pemerintah Kota Balikpapan memastikan tidak ada masalah dalam proses pembebasan lahan yang akan dipergunakan untuk pembangunan

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty, menegaskan, pemerintah Kota Balikpapan memastikan tidak ada masalah dalam proses pembebasan lahan yang akan dipergunakan untuk pembangunan rumah sakit di Kecamatan Balikpapan Barat. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan memastikan tidak ada masalah dalam proses pembebasan lahan yang akan dipergunakan untuk pembangunan rumah sakit di Kecamatan Balikpapan Barat.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty kepada TribunKaltim.co, Sabtu (28/5/2022).

Tentu saja, pasti lahan yang akan dipergunakan tersebut memang berstatus milik pemerintah.

"Sehingga kami optimis proyek pembangunan rumah sakit gelombang ini dapat selesai pada tahun 2024 mendatang,” katanya.

Baca juga: Progres Pembangunan Rumah Sakit Balikpapan Barat, Dinkes Masih Urus Izin AMDAL

Baca juga: DPRD Beber Rencana Pembangunan Rumah Sakit Balikpapan Timur, Tahun Depan Mulai Dikaji

Baca juga: Imbas Ruang ICU Penuh di Rumah Sakit Balikpapan, Tiga Pasien Covid-19 Tak Tertolong Pekan Ini

Ia menjelaskan, dalam menyelesaikan persoalan masalah lahan, harus dilakukan secara persuasif, dan ada tim-nya sendiri untuk menangani masalah lahan.

“Sesuai dengan visi dari pak wali tahun 2024, Insya Allah pembangunan rumah sakit barat ini selesai,” ujar wanita yang kerap disapa Dio itu.

Ia menerangkan untuk saat ini pihaknya masih menyelesaikan kajian Amdal dan Amdal Lalin, termasuk persiapan pelaksanaan lelang MK (manajemen konstruksi).

“Kalau Amdal sudah selesai Amdal lainnya selesai, dan MK-nya selesai bisa dilakukan lelang pada tahun ini. Itu kan lahan dari Pemkot dan nanti ada tim yang menangani,” terangnya.

Ia mengaku bahwa memang ada penambahan anggaran untuk pembangunan rumah sakit Balikpapan Barat.

Baca juga: Terapi Plasma Konvalesen, Bantu Pasien Terpapar Covid-19 di ICU Rumah Sakit Balikpapan

Awalnya Rp 162 miliar menjadi Rp 191 miliar. Terdapat penambahan sebesar Rp 29 miliar.

Penambahan itu mengikuti perubahan dari Kementerian Kesehatan terkait aturan pembangunan rumah sakit.

Di antaranya penambahan ruangan ICU, termasuk pengaturan jarak tempat tidur sesuai dengan pengalaman yang terjadi pada pandemi Covid-19.

Tujuannya agar tidak dirubah-rubah lagi seperti pandemi kemarin.

Sehingga rencana pembangunan rumah sakit yang awalnya hanya 3 lantai diubah menjadi lima lantai, dan satu basement.

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved