Virus Corona di Balikpapan
Imbas Ruang ICU Penuh di Rumah Sakit Balikpapan, Tiga Pasien Covid-19 Tak Tertolong Pekan Ini
Daya tampung rumah sakit di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, kian mengkhawatirkan
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Daya tampung rumah sakit di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, kian mengkhawatirkan.
Demikian disampaikan oleh Direktur RS Kanujoso Djatiwibowo, Edy Iskandar kepada Tribun Kaltim.
Dia mengatakan, saat ini daya tampung rumah sakit mendekati 90 persen.
Sedangkan untuk keterisian ruang isolasi Corona atau Covid-19 masih ada peluang sekitar 10 persen, namun untuk ICU penuh.
Imbasnya, sejumlah pasien yang masuk ke rumah sakit dalam kondisi berat terpaksa diobservasi di UGD.
Baca Juga: UPADTE Virus Corona di Kutim, Terkonfirmasi Positif Covid-19 Telah Menembus Angka 5.000
Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Malinau, Meningkat Sejak Awal Tahun 2021, Waspada Lonjakan Transmisi Lokal
Hingga akhirnya tak tertolong.
“Minggu kemarin itu sempat isolasi penuh, Ruang ICU juga penuh. Jadi masuk dalam kondisi berat, diobservasi di UGD, akhirnya tidak tertolong," kata Edi, Jumat (29/1/2021).
"Ada sekitar dua sampai tiga orang dalam minggu ini,” sambungnya.
Minyikapi kondisi tersebut, pihaknya telah mengajukan penambahan ruang ICU ke Provinsi Kaltim.
Adapun kabar baiknya sudah disetujui oleh Gubernur Kaltim, Isran Noo. Termasuk penambahan tenaga penunjang.
“Kemarin sudah disetujui oleh Gubernur. RSKD menambah Ruang ICU khusus Covid-19, karena masih banyak masyarakat yang tidak bisa masuk," ujarnya.
Penambahan Ruang ICU akan dilakukan dengan menambah 40 tempat tidur yang dilakukan secara bertahap.
Diawali dengan 20 tempat tidur yang dilengkapi ventilator bagi pasien bergejala berat.