Berita Nasional Terkini
KKB Papua Mau tembak TNI - Polri dari Dekat, Nyamar jadi Warga di Acara Bakar Batu, Begini Nasibnya
Kelompok Kriminal Bersenjata alias KKB Papua mau tembak TNI - Polri dari dekat, nyamar jadi warga di acara bakar batu, begini nasibnya.
Petugas tersebut menghindar sambil berteriak. Melihat hal itu, LM melarikan diri.
"Jadi dia masuk di antara masyarakat yang sedang bakar batu, sasarannya aparat keamanan. Saat mengokang senjata, suaranya terdengar oleh aparat yang akan ditembak," ujar Fakiri di Jayapura, Sabtu 29 Mei 2022 malam.
Petugas kemudian mengejar LM hingga akhirnya berhasil ditangkap.
Upaya pengejaran aparat gabungan pun membuahkan hasil karena satu anggota KKB berhasil diamankan.
"Kita berhasil mengamankan LM," kata Fakiri.
Baca juga: Anggota KKB Papua Tewas di Jalan, Lengkap Sama Senjata Api dan Amunisi, Teroris Tuding Ditembak TNI
Sempat Terjadi Kontak Senjata
Fakiri mengatakan, saat proses penangkapan LM, sempat terjadi kontak senjata.
Namun, tidak ada korban dari pihak aparat gabungan.
Fakiri memastikan personelnya akan mendalami peran LM dalam berbagai aksi penembakan yang kerap terjadi di Distrik Ilaga.
Baca juga: KKB Serang Bandara Ilaga, Papua, Operasional Dihentikan, 4 Pesawat Batal Mendarat
Ia menjelaskan, LM merupakan anggota KKB pimpinan Lekagak Telenggen. Setelah penangkapan LM, Fakiri pun telah meminta seluruh personel di Kabupaten Puncak untuk waspada karena KKB selalu membuat aksi balasan ketika ada anggotanya tertangkap atau tertembak.
"Saya sudah ingatkan seluruh personel untuk waspada dari aksi balasan, masyarakat juga harus diingatkan untuk tidak beraktivitas di tempat yang tidak terpantau aparat," tutur Fakiri.
Baca juga: KBRI Bern Akan Kirim Infomarsi Pencarian Eril yang Hilang di Sungai Aaree Swiss Lewat Situs Kemenlu
Baca juga: Pantau Pencarian Eril di Swiss, Ridwan Kamil Ajukan Perpanjangan Cuti, Wagub: Warga Mohon Mengerti
Pihaknya saat ini masih mendalami peran LM dalam berbagai aksi penembakan yang kerap terjadi di Distrik Ilaga. Setelah penangkapan LM, Fakiri meminta seluruh personel di Kabupaten Puncak untuk waspada karena KKB selalu membuat aksi balasan ketika ada anggotanya tertangkap atau tertembak.
"Masyarakat juga harus diingatkan untuk tidak beraktivitas di tempat yang tidak terpantau aparat," tutur Fakiri. (*)