Berita Bontang Terkini

Swadaya Bersihkan Saluran Air, Warga RT 32 Api-api Bontang Habiskan Rp 55 Juta Bayar Alat Berat

Sudah genap 6 hari warga di RT 32 Kelurahan Api-api bekerja swadaya membersihkan sedimentasi saluran air.

Penulis: Ismail Usman | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN
Alat berat yang disewa warga hasil dari iuran tengah mengeruk sedimentasi saluran air di Jalan KS Tubun, Kelurahan Api-api. TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Sudah genap 6 hari warga di RT 32 Kelurahan Api-api bekerja swadaya membersihkan sedimentasi saluran air.

Kegiatan swadaya warga itu terus dilakukan demi meminimalisasi banjir Bontang yang kerap merendam wilayah di Kelurahan Api-api.

Warga berinisiatif membersihkan wilayahnya lantaran dinilai pemerintah lambat mengatasi persoalan banjir di Bontang.

Akibatnya, warga pun terpaksa iuaran membayar excavator dan dump truk untuk membersihkan sedimentasi saluran air yang dinilai menjadi faktor penyebab banjir.

Ketua RT 32 Api-api Edi Susanto menegaskan upaya yang dilakukan warga ini minimal bisa meminimalisasi banjir.

Baca juga: Atasi Banjir di Bontang, Warga RT 32 Kelurahan Api-Api Rela Iuran Sewa Excavator Bersihkan Drainase

Baca juga: Hantu Banyu Bersihkan Drainase di Samarinda, Banyak Sampah Plastik Berdampak Banjir

Baca juga: Keluhkan Genangan Air dan Bau tak Sedap, UPT Pasar Pagi Samarinda dan Pedagang Bersihkan Drainase

Paling tidak, pengerukan sedimentasi ini bisa menambah daya tampung debit air dalam saluran agar tidak meluap saat curah hujan tinggi.

Pengerjaan yang berlangsung selama 6 hari ini mengandalkan swadaya. Biaya sewa alat berat, pekerja dan dump truk pun hanya mengandalkan hasil iuaran dari sejumlah warga.

Sebab sejauh ini, pemerintah belum juga memberikan bantuan. “Hari ke 6 kerja kita masih swadaya. Pemerintah tutup mata,” terang Edi melalui pesan singkat WhatsApp, Kamis (2/6/2022).

Dijelaskan Edi, estmasi dana yang telah digunakan membayar biaya sewa alat dan pekerja temah menelan sekira Rp 55 juta. “Tidak ada bantuan dari pemerintah,” tuturnya.

Disinggung terkait estimasi waktu pengerjaan selesai, Edi menegaskan, pihaknya akan terus membersihkan semua saluran air selama dana iuaran yang tersedia cukup membiayai keperluan bersih-bersih.

Namun diperdiksi, bersih-bersih swadaya ini akan kembali menelan waktu selama 8 hari kedepan. “Perkiraan 8 hari selesai,” tegasnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved