Berita Samarinda Terkini
Tak Bisa Mengikuti Pembelajaran Daring Karena tak Punya HP, Murid SD Menangis Diusir Wali Kelas
Sebab, kali ini salah seorang murid Sekolah Dasar (SD) Negeri 002 Samarinda Seberang diusir oleh wali kelasnya saat baru saja ingin mengikuti ujian
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Samir Paturusi
Oleh sebab itu, bersama para awak media, tim aktivis Perlindungan Perempuan dan Anak ini mendatangi pihak sekolah dengan tujuan mengkonfirmasi kebenaran dari informasi tersebut.
Namun kehadiran aktivis sosial dan pers ini tidak disambut bijak oleh beberapa oknum guru yang merasa permasalahan tersebut sudah terselesaikan.
"Ngapain ini ramai-ramai bawa wartawan segala. Kan permasalahannya sudah selesai," ucap Risna yang merupakan wali kelas dari MF.
TRC PPA, wali murid dan para awak media mencoba berkepala dingin dalam menghadapi sikap temperamen beberapa oknum guru tersebut.
Hingga akhirnya berkesempatan bertemu dengan Kepala SDN 002 Samarinda Seberang Sarban yang mengakui belum mengetahui akan permasalahan yang terjadi.
"Belum ada konfirmasi dari guru yang bersangkutan. Namun kami akan melakukan pemanggilan terhadap oknum guru tersebut," terang Sarban kepada seluruh yang hadir.
Baca juga: Brigjen Dendi Suryadi Buka Kejuaraan Bola Voli Piala Gubernur Kaltim-Danrem 091/ASN di Samarinda
Terkait solusi yang diberikan, pihaknya mengaku akan tetap memberikan hak anak untuk meraih pendidikan sebagai generasi penerus bangsa.
"Kita akan berikan haknya. Anak ini harus tetap bersekolah," tegasnya.
Belum kelar perbincangan dengan Kepala Sekolah, datang seorang pria yang mengaku guru mengenakan kemeja hitam sambil menyulut sebatang rokok.
"Kenapa ramai-ramai sambil rekam-rekam?" teriaknya dengan nada tinggi.
Sempat terjadi kericuhan akibat sikap temperamen oknum guru tersebut namun dapat diatasi oleh pihak sekolah.
"Wartawan tidak pernah jadi guru," sorak sekelompok oknum guru kepada awak media yang akan meninggalkan gedung tempat generasi bangsa menimba ilmu tersebut.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Samarinda Asli Nuryadin saat dihubungi mengaku belum mengetahui permasalahan yang terjadi.
"Saya akan konfirmasi kepada Kepala sekolahnya dulu," singkatnya melalui sambungan telephone. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel