Berita Nasional Terkini
Debat Soal Prestasi Ganjar Pranowo dan Dana Ganjarist di ILC, PDIP: Duitnya dari Mana Relawan Ini?
Politisi PDIP Trimedya Panjaitan berdebat dengan Ketua Umum Koordinator Nasional (Kornas) Ganjarist Eko Kuntadhi di Indonesia Lawyers Club (ILC)
TRIBUNKALTIM.CO - Politisi PDIP Trimedya Panjaitan berdebat dengan Ketua Umum Koordinator Nasional (Kornas) Ganjarist Eko Kuntadhi di Indonesia Lawyers Club (ILC).
Hal ini bermula ketika Trimedya Panjaitan mempertanyakan kinerja Ganjar Pranowo sampai layak didukung PDI-Perjuangan jadi Presiden.
"Pertanyaan saya sederhana, apa prestasi Ganjar Pranowo, tolong sebutkan sama saya prestasi Ganjar sehingga kita layak kita dukung jadi Presiden, selain jago di medsos?" kata Trimedya Panjaitan.
Sebagai kader PDIP, Trimedya Panjaitan menyampaikan belum tentu mendukung Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024.
Baca juga: Eko Kuntadhi Blak-blakan di ILC Soal Ganjarist, Relawan Pendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024
Apalagi menurutnya ia sudah mengenal Gubernur Jawa Tengah tersebut sejak 2004.
Di mana ketika masih sama-sama menjadi DPR, bahkan sampai terlibat saat Ganjar Pranowo maju sebagai Calon Gubernur pada periode pertama kepemimpinannya.
"Saya setiap hari Jumat diperintahkan Pak Taufik Kemas dan Mba Puan ke Semarang, tugas saya apa, sebagai Anggota Komisi III, saya menjaga netralitas Polri,karena lawannya Polri," ucap Trimedya Panjaitan.
"Dan pada saat itu Ganjar juga surveinya 2 persen kok, kita berani mencalonkan, dan Ganjar juga uangnya nggak ada. Uangnya dari Mba Puan, Pak Taufik Kemas, itu fakta," tambah Trimedya Panjaitan.
Soal kinerja, Trimedya Panjaitan saat mendampingi atlet Gulat Indonesia, KONI Jateng menyampaikan kalau Ganjar Pranowo tidak peduli pada bidang olahraga.
Dan yang terbaru adalah permasalahan Rob yang terjadi beberapa waktu lalu di Jawa Tengah, padahal menurutnya Ganjar Pranowo sudah diperingatkan jauh-jauh hari oleh Megawati Soekarnoputri dalam menangani itu.
Baca juga: Setelah Kemlinthi, Trimedya Panjaitan Kembali Sentil Ganjar Pranowo Soal Kinerja Sebagai Gubernur
Selain itu, Trimedya Panjaitan juga menyatakan kalau Jawa Tengah sekarang termasuk dalam salah satu provinsi termiskin di Indonesia.
Lantaran hal itu, Trimedya Panjaitan pun mengaku jika hal-hal seperti ini masyarakat tidak tahu mengenai kinerja Ganjar Pranowo sebenarnya di Jawa Tengah.
"Kita jangan salah mencari pemimpin, kita pilih pemimpin yang rekam jejaknya bisa kita ketahui, ini kan era digital, jadi rekam jejaknya bisa kita ketahui," ungkap Trimedya Panjaitan.
Yang menjadi pertanyaan lain dari Trimedya Panjaitan adalah Ganjarist mendapatkan uang dari mana dalam membentuk relawan guna mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Apalagi kalau hanya bermodalkan jual kaos dalam mendukung gerakan-gerakan ke depannya.
"Duitnya dari mana relawan-relawan ini? Kan itu juga pertanyaan dasar pak, apa iya relawan kerja sendiri. Tadi sudah dijawab oleh Pak Eko di Eko di Kompas TV, jual kaos lah, nggak cukup bapak," ucap Trimedya Panjaitan.
"Siapa bilang nggak cukup?" tanya Eko Kuntadhi.
"Sudah lah, saya ini politisi konkret sudah bertahun-tahun, ini Pak Arya udah bertarung jadi Caleg," beber Trimedya Panjaitan.
Baca juga: Trimedya Panjaitan Blak-blakan Soal Ciri-ciri Ganjar Pranowo Ingin Jadi Presiden
Menanggapi hal ini, Eko Kuntadhi pun menjelaskan jika dana relawan Ganjarist itu cukup. Dana tersebut dikumpulkan sesama relawan.
"Bang Trimed, tidak semua orang dalam proses mencintai bangsa ini, harus dibayar, itu intinya," tutur Eko Kuntadhi.
"Saya cuma satu mau bilang, Puji Tuhan, Alhamdulillah kalau itu benar, kalau itu tidak benar, Pak Eko bertanggung jawab sama Tuhan, bahwa tidak ada hamba Allah yang mensupport," terang Trimedya Panjaitan.
Tak dipungkiri Eko Kuntadhi kalau terbentuknya Ganjarist ini memang banyak mendapat support atau dukungan dari sesama relawan yang terdiri dari pengusaha dan lain-lainnya.
"Apa kepentingannya mensupport?" cecar Trimedya Panjaitan.
Dalam merespon ini, Eko Kuntadhi menjelaskan bahwa sudah ada perubahan masyarakat dalam berpartisipasi politik sekarang ini.
Simak video selengkapnya:
(TribunKaltim.co/Justina)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
