Setelah Kemlinthi, Trimedya Panjaitan Kembali Sentil Ganjar Pranowo Soal Kinerja Sebagai Gubernur

TRIBUNKLATIM.CO - Setelah menyebut Ganjar Pranowo 'Kemlinthi', Politisi PDI-Perjuangan, Trimedya Panjaitan kembali menyoroti kinerja Gubernur Jawa Tengah tersebut.

Hal ini menanggapi Ganjarist yang menyebutkan Ganjar Pranowo layak melanjutkan kepemimpinan Jokowi setelah masa jabatannya sebagai Presiden.

"Tolong sebutkan prestasi Ganjar Pranowo sehingga layak kita dukung jadi Presiden, selain jago main di medsos?" kata Trimedya Panjaitan dikutip dari kanal YouTube Indonesia Lawyers Club (ILC), Sabtu (4/6/2022).

Baca juga: Cara Ganjar Pranowo Hadapi Kritik Tajam Elite PDIP Pakai Guyonan, FX Rudy: Dia Patuh Sama Megawati

Diakui Trimedya Panjaitan bahwa saat mendampingi atlet Gulat Indonesia, KONI Jateng menyampaikan kalau Ganjar Pranowo tidak peduli pada bidang olahraga.

Belum lagi soal permasalahan Rob yang terjadi beberapa waktu lalu di Jawa Tengah, padahal Ganjar Pranowo sudah  diperingatkan jauh-jauh hari oleh Megawati Soekarnoputri.

Terlebih menurut Trimedya Panjaitan,  Jawa Tengah termasuk dalam salah satu provinsi termiskin di Indonesia.

Menanggapi Ganjar Pranowo yang dianggap copy-an dari Presiden Jokowi oleh Ganjarist, Trimedya Panjaitan juga menyatakan kalau hal itu hanya berdasarkan persepsi dari para relawan.

Sebagai kader PDIP, Trimedya Panjaitan menyatakan ia sudah lama kenal dengan Ganjar Pranowo.

Baca juga: Trimedya Panjaitan Blak-blakan Soal Ciri-ciri Ganjar Pranowo Ingin Jadi Presiden

Di mana ketika masih sama-sama menjadi DPR, bahkan sampai terlibat saat Ganjar Pranowo maju sebagai Calon Gubernur pada periode pertama kepemimpinannya.

"Saya setiap hari Jumat diperintahkan Pak Taufik Kemas dan Mba Puan ke Semarang, tugas saya apa, sebagai Anggota Komisi III, saya menjaga netralitas Polri,karena lawannya Polri," ucap Trimedya Panjaitan.

"Dan pada saat itu Ganjar juga surveinya 2 persen kok, kita berani mencalonkan, dan Ganjar juga uangnya nggak ada. Uangnya dari Mba Puan, Pak Taufiq Kiemas, itu fakta," tambah Trimedya Panjaitan.

Baca juga: Pengamat Politik: Ganjar Pranowo - Anies Baswedan Jadi Pasangan Terkuat Bila Diusung di Pilpres 2024

Terkait pernyataannya tentang 'Kemlinthi' tentang Ganjar Pranowo, Trimedya Panjaitan meyampaikan bahwa di PDIP, ada tradisi apabila mengingingkan jabatan, hendaknya harus melakukan pendekatan pada struktur partai.

"Misalnya Pak Ganjar, ujung periode pertama itu kami sudah mencium itu, tapi seyogyanya dia melakukan pendekatan," tutur Trimedya Panjaitan.

Simak video selengkapnya:

(TribunKaltim.co/Justina)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

 
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.