Berita Penajam Terkini

Akibat Wabah PMK, Pasokan Daging Sapi di PPU Dikhawatirkan Terganggu saat Idul Adha

Merebaknya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Wilayah Jawa Timur belakangan ini, dikhawatirkan dapat berdampak pada pasokan daging kurban saat idu

Penulis: Nita Rahayu |
TRIBUNKALTIM.CO/NITA RAHAYU
Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dikhawatirkan pengaruhi pasokan sapi saat kurban. TRIBUNKALTIM.CO/NITA RAHAYU 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Merebaknya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Wilayah Jawa Timur belakangan ini, dikhawatirkan dapat berdampak pada pasokan daging kurban saat idul adha nantinya.

Meski bisa dipastikan untuk Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) masih aman dari wabah yang menjangkiti hewan ternak khususnya sapi tersebut, namun seperti diketahui bahwa pasokan daging sapi selama ini di Benuo Taka, juga masih bergantung pada sapi dari luar daerah seperti Jawa dan Sulawesi.

Hal tersebut diungkap Plt Bupati PPU Hamdam kepada TribunKaltim.co, Minggu (5/6/2022).

"Sementara ini daging sapi belum ada kelihatan terpengaruh dengan wabah PMK, kalau jelang idul adha kalau memang itu masih terjadi, bisa saja langka di Penajam, orang yang mau berkurban bisa saja tidak jadi," ucap Hamdam.

Saat ini, di PPU masuknya ternak terutama sapi dari luar daerah, masih dibatasi.

Baca juga: Wabah PMK Tidak Pengaruhi Harga Daging Sapi di Penajam Paser Utara

Bahkan untuk daerah-daerah yang terindikasi terjangkit PMK, jalur perdagangan untuk sapi, dihentikan sementara.

Sementara untuk daerah lain, yang masih dirasa cukup aman, sapi yang datang terlebih dahulu dikarantina, sehingga dipastikan aman sebelum memasuki PPU.

"Pengawasannya sudah ada karantina, ada instansi terkait yang memang melakukan upaya karantina lebih dulu sebelum dikirim. Sehingga sapi yang akan masuk sudah dipastikan aman karena sudah dikarantina duluan di tempat tempat karantina," tuturnya.

Kendati demikian, diharapkan pasokan sapi lokal yang dimiliki para peternak di PPU, aman dari wabah tersebut, serta bisa memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama saat momen kurban.

Baca juga: Harga Daging Sapi di Balikpapan Melonjak Imbas PMK, Pemkot Bakal Gelar Operasi Pasar

Antisipasi juga telah dilakukan pihak kesehatan hewan, dengan rutin melakukan pemeriksaan kesehatan hewan ternak milik para peternak di kabupaten PPU.

"Kecuali kalau penyakit itu muncul di kita, itu yang harus diwaspadai, kita dari kesehatan hewan sudah kita suruh untuk turun mengidentifikasi, siapa tahu ada gejala itu masyarakat," ucapnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved