Ibu Kota Negara

Kepala Otorita Sebut IKN akan Gunakan Listrik dari Energi Hijau, Bambang Susantono Ungkap Konsepnya

Kepala Otorita sebut IKN akan menggunakan listrik dari energi hijau. Seperti apa? Bambang Susantono ungkap konsepnya.

Editor: Amalia Husnul A
Dok. Sekretariat Presiden
Kepala Otorita IKN Bambang Susantono memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (3/6/2022). Kepala Otorita sebut IKN akan menggunakan listrik dari energi hijau. Seperti apa? Bambang Susantono ungkap konsepnya. 

Kedua, Kota Spons, yakni dengan meningkatkan daya serap air untuk mengurangi risiko banjir dan meningkatkan kualitas dan kuantitas air bersih.

"Berikutnya, Kota Pintar, yaitu kota dinamis, inklusif, didukung oleh masyarakat, dan siap menghadapi masa depan, kota yang didukung oleh teknologi sebagai akselerator untuk peningkatan produktivitas dan kualitas hidup," papar Bambang.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Bidang Koordinasi Transformasi Teknologi dan Inovasi Tim Transisi IKN, Mohammed Ali Berawi menyampaikan peluang kerja sama dalam superhub ekonomi IKN.

Visi superhub ekonomi Nusantara akan diwujudkan melalui enam klaster ekonomi strategis, tangguh, dan inovatif.

Keenam klaster tersebut meliputi Klaster Industri Teknologi Bersih, Klaster Farmasi Terintegrasi, Klaster Industri Pertanian Berkelanjutan, Klaster Ekowisata dan Wisata Kesehatan, Klaster Bahan Kimia dan Produk Turunan Kimia dan Klaster Energi Rendah Karbon.

Baca juga: Kepala Otorita IKN Temui Tony Blair, Bambang Susantono Ajak Mantan PM Inggris ke IKN Nusantara

"Serta dua klaster pendukung Klaster Pendidikan Abad ke-21 dan Smart City dan Pusat Industri 4.0," kata Ali.

Kemudian di bidang energi terdapat dua proyek potensial untuk kerja sama, yaitu Pengembangan Tenaga Surya dan Pengembangan Fotovoltaik Mengambang di Bendungan Sepaku Semoi.

Selain itu, Ali juga memaparkan rencana Sistem Transportasi Cerdas (ITS) dan Sistem Transit di IKN.

Yang mana sistem transit akan beroperasi dengan Bus Rapid Transit (BRT) berbasis listrik dan menyediakan cakupan layanan transit 80 persen.

"Akan ada tiga jenis BRT, yakni BRT direct service sebagai feeder, BRT reguler yang menghubungkan antar sub-area, dan BRT otonom," ungkap Ali.

"Seluruh ITS di wilayah Ibu Kota Baru akan terintegrasi melalui data center ITS.

Tahap awal berfokus terutama pada Kawasan Inti Pusat Ibu Kota (KIPP)," tambahnya.

Baca juga: Daftar Rekomendasi Rumah Murah di IKN Nusantara yang Terdaftar di Laman SiKumbang Kementerian PUPR

(*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved