Kabar Artis

Lokasi Asli KKN di Desa Penari Disebut tak Terduga, Kondisi Sebenarnya Setelah 10 Tahun

Awi Suryadi sutradara dari KKN Di Desa Penari membeberkan soal kondisi desa asli dalam cerita tersebut.

Editor: Heriani AM
Tangkap Layar akun YouTube MD Pictures
Film KKN Di Desa Penari Dirilis MD Pictures. Awi Suryadi sutradara dari KKN Di Desa Penari membeberkan soal kondisi desa asli dalam cerita tersebut. 

TRIBUNKALTIM.CO - Beragam spekulasi muncul terkait fakta cerita KKN di Desa Penari yang kini telah dijadikan film.

Kisah mistik itu disebut-sebut berasal dari kisah nyata mahasiswa yang KKN (Kuliah Kerja Nyata) di sebuah tempat.

Salah satu tempat yang disebut melatarbelakangi kisah KKN di Desa Penari adalah Rowo Bayu, sebuah daerah di Banyuwangi, Jawa Timur.

Awi Suryadi sutradara dari KKN Di Desa Penari membeberkan soal kondisi desa asli dalam cerita tersebut.

Desa yang selalu dirahasiakan lokasi dan namanya itu diakui oleh Awi jauh dari kata horor.

Baca juga: Rumahnya Jadi Lokasi Syuting KKN di Desa Penari, Pemilik Jual Rumah Karena Ketakutan

Baca juga: Penasaran Lokasi Asli KKN di Desa Penari, Erick Thohir Wawancara Penduduk, Langsung Datangi

Baca juga: Cara Mudah Tahu Isi Chat WA Pasangan tanpa Aplikasi Sadap WhatsApp, Kepoin Riwayat Pesannya

Saat itu Awi mengunjungi desa tersebut bersama Simpleman penulis thread KKN di Desa Penari sekira tahun 2019, sebelum proses syuting.

"Saya penasaran aja antara baca di thread dan aslinya gimana. Ternyata jauh beda banget karena kan di thread aja itu ceritanya 10 tahun lalu dan sekarang udah maju banget, udah gak serem lagi," ucap Awi Suryadi saat mampir ke podcast Tribuncorner, beberapa waktu lalu.

"Jadi rumah-rumahnya itu udah bertembok, berkeramik, udah ada listrik udah ada sinyal," tutur Awi, mengutip Tribunnews.com dengan judul Bantah Spekulasi Soal Lokasi Asli KKN di Desa Penari, Awi Suryadi Sebut Desanya Sudah Tak Horor Lagi

Ia juga membantah semua tebakan dan spekulasi content creator yang menyebut sudah menemukan desa aslinya.

Potret rumah Ngadiyo di Gunungkidul yang menjadi tempat syuting film 'KKN di Desa Penari'.
Potret rumah Ngadiyo di Gunungkidul yang menjadi tempat syuting film 'KKN di Desa Penari'. (ISTIMEWA)

Karena kondisi saat ini desa tersebut sudah sangat maju dan tak terbayang bahwa pernah ada kejadian horor di desa itu.

"Pokoknya nggak akan kebayanglah kalau itu kampung aslinya," ungkap Awi.

"Saya sama Simpleman kalau di YouTube ada yang bilang 'ini tempat asli' saya sama Simpleman bilang 'hmmm kan bukan itu ya' gitu," tambahnya sembari tertawa.

Sejak thread KKN di Desa Penari viral di Twitter, beberapa orang mencoba untuk menebak lokasi asli desa tersebut.

Bahkan setelah filmnya rilis, hal itu kembali viral dan membuat para content creator berlomba mencari lokasi tersebut.

Baca juga: Terungkap Sosok Bima KKN di Desa Penari yang Asli? Ada Foto Viral hingga Pemilik Buka Suara

Nessie Judge Viral Pertanyakan Keaslian Cerita KKN di Desa Penari

Sementara itu, YouTuber Nessie Judge bertanya-tanya soal keaslian cerita KKN di Desa Penari.

Hal itu ia sampaikan saat menjadi bintang tamu di podcast kanal YouTube KUY Entertainment.

Dalam video yang diunggah pada 16 Mei 2022 itu, ia berbincang dengan komika Boris Bokir.

Pada kesempatan tersebut, mereka membicarakan soal film KKN di Desa Penari.

Satu yang menjadi sorotan adalah ketika Nessie Judge mempertanyakan keaslian cerita.

Potongan video ketika YouTuber Nessie Judge bicara soal keaslian cerita KKN di Desa Penari mendadak viral di TikTok sejak Selasa, 17 Mei 2022.

"Kalau misal ini asli dan misal yang pergi berapa orang, pasti yang lain ngomongin enggak sih kalau ada dua meninggal pulang KKN? Pasti jadi berita di kampus," ujar Nessie Judge bertanya-tanya.

Potongan video itu kemudian ramai dibagikan ulang di TikTok, diimbuhi musik yang dramatis.

(*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved