Berita Kubar Terkini
Kasus DBD di Kubar Capai 98 Kasus, Kadinkes Sebut Angkanya Meningkat Signifikan
Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Barat merilis kasus penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Kutai Barat dalam tiga tahun terakhir ini cender
Penulis: Zainul |
TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Barat merilis kasus penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Kutai Barat dalam tiga tahun terakhir ini cenderung mengalami peningkatan.
Bahkan dalam kurun waktu bulan Januari hingga Mei tahun 2022 ini sudah tercatat setidaknya 93 kasus DBD.
Kepala Dinas Kesehatan Kutai Barat, dr Ritawati Sinaga mengatakan peningkatan kasus DBD dalam kurun waktu tiga tahun itu terjadi pada bulan yang sama.
"Kalau merunut data dari 3 tahun terakhir pada kurun waktu bulan yang sama. Kasus DBD di Kubar ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Sekitar 95-98 persen jika dibandingkan tahun 2021 kemarin. Yang mana angka kasus DBD tersebut sekitar 48 kasus," bebernya, Rabu (8/6/2022).
Dia mengatakan, peningkatan kasus yang signifikan itu terjadi pada bulan Januari dan Februari. Di mana saat itu kondisi cuaca di Kubar juga sering diguyur hujan.
Baca juga: Cegah DBD, TP PKK Kutai Barat Bersama Dinas Kesehatan Lakukan Penyuluhan di SMPN 1 Sendawar
Sehingga dalam bulan Januari dan Februari tersebut setidaknya ada 30-40 kasus DBD yang ditangani Puskesmas maupun Rumah Sakit (RS).
"Sekarang memang sudah melandai, dalam 2 bulan terakhir, kasus yang tercatat sekitar 15-20 kasus. Namun kita semua harus tetap meningkatkan kewaspadaan," ucapnya.
Menurut Rita, memasuki bulan Juni ini biasanya kasus tersebut akan mengalami penurunan sebab akan memasuki musim kemarau.
Namun dalam beberapa minggu terakhir, kondisi cuaca di Kubar juga tidak menentu, masih sering terjadi hujan yang bisa menyebabkan genangan air untuk nyamuk bisa bersarang.
Baca juga: Siswa SMPN 1 Barong Tongkok Kubar Terjangkit DBD, Dinkes Spontan Fogging di Sekolah
"Untuk itu kita imbau masyarakat agar bisa rajin membersihkan lingkungan tempat tinggal. Agar tidak ada sarang nyamuk yang bisa menyebabkan penyakit DBD ini," ungkapnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.