Breaking News

Berita Kubar Terkini

Cegah DBD, TP PKK Kutai Barat Bersama Dinas Kesehatan Lakukan Penyuluhan di SMPN 1 Sendawar

Tim Penggerak PKK bersama Dinas Kesehatan Kutai Barat (Kubar) mengadakan penyuluhan tentang bahaya Demam Berdarah Dengue (DBD) di SMP Negeri 1 Sendawa

Penulis: Zainul | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL
Ketua TP PKK Kutai Barat, Yayuk Seri Rahayu Yapan saat membuka kegiatan penyuluhan tentang pencegahan DBD di SMP Negeri 1 Sendawar, Kutai Barat. TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL 

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR- Tim Penggerak PKK bersama Dinas Kesehatan Kutai Barat (Kubar) mengadakan penyuluhan tentang bahaya Demam Berdarah Dengue (DBD) di SMP Negeri 1 Sendawar, Selasa (15/2/2022).

Ketua Tim Penggerak PKK Kubar, Yayuk Seri Rahayu Yapan memgatakan, penyuluhan itu dilakukan mengingat saat ini kasus DBD di Kutai Barat sudah ditetapkan dalam status Kejadian Luar Biasa (KLB) pasca adanya kasus kematian beberapa waktu lalu. 

"Oleh karena itu kita mengadakan penyuluhan ini supaya jangan sampai terjadi lagi. Apalagi dengan kondisi cuaca yang tidak menentu seperti sekarang ini kita harus lebih waspada," kata Yayuk.

Kondisi inilah yang menurut Yayuk menjadi tantangan saat ini, bukan hanya penanganan pandemi Covid-19, akan tetapi demam berdarah juga perlu penanganan dan pencegahan serius.

"Bersama kita jaga supaya anak-anak kita dan masyarakat pada umumnya jangan sampai terkena demam berdarah," ungkapnya.

Baca juga: DBD di Kutai Barat Capai 4 Kasus, Dinkes Minta Masyarakat Bersih-bersih Lingkungan  

Baca juga: Lengkap Perbedaan Nyamuk Aedes Aegypti dan Anopheles yang Menularkan DBD dan Malaria pada Manusia

Baca juga: Selain Covid-19, Dinas Kesehatan Berau Minta Ancaman DBD Wajib Diwaspadai

Dia pun menuturkan alasan melakukan penyuluhan DBD di Sekolah, lantaran siswa siswi dinilai rentan terular DBD serta melalui siswa siswi juga dapat menyampaikan pencegahan DBD kepada keluarganya maupun lingkungan  masyarakat di sekitar tempat tinggal mereka. 

"Oleh karena itu kita berusaha supaya anak-anak ini juga bisa menyampaikan kepada keluarga mereka maupun masyarakat yang ada tentang penyuluhan demam berdarah tersebut," jelasnya. 

Untuk diketahui, saat ini kasus penyebaran DBD di Kutai Barat cukup tinggi bahkan beberapa daerah lainnya sudah masuk kategori Kejadian Luar Biasa (KLB) dengan adanya kasus kematian.

"Kasus DBD di Kutai Barat pada saat ini kita ada satu yang meinggal dan itu yang ada di Linggang Bigung, Kecamatan Linggang Bigung, oleh karena itu kita berharap jangan sampai terjadi lagi kasus tersebut sehingga tim penggerak PKK bekersama dengan Dinas Kesehatan untuk memberikan penyuluhan, pengasapan, membagikan obat-obat kepada masyarakat dan anak-anak di sekolah," pungkasnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved