Berita Nasional Terkini

Pesan M Taufik setelah Dipecat Mahkamah Partai, Prediksi Pengamat terkait Suara Gerindra di Jakarta

Pesan M Taufik setelah dipecat Mahkamah Partai. Prediksi pengamat raihan suara Gerindra di Jakarta setelah pemecatan M Taufik.

Editor: Amalia Husnul A
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Politisi Partai Gerindra, M Taufik saat berbincang dengan Tribun Network terkait keputusan Majelis Kehormatan Partai (MKP) Gerindra yang memecat dirinya, di Jakarta, Rabu (8/6/2022). Pesan M Taufik setelah dipecat Mahkamah Partai. Gerindra dinilai bakal kehilangan suara di Jakarta 

Namun, dalam keterangan yang dihimpun dan dijadikan putusan rekomendasi MKP, Dasco mengungkap tidak ada persoalan terkait Capres.

Baca juga: M Taufik Bantah Berlabuh di Nasdem, Dewan Pembina Gerindra: Dia tak Berguna, Silahkan Pindah

"Saya lihat kemarin tidak ada persoalan mengenai Capres-Capres atau mengenai dukungan terhadap sosok Capres keliatannya enggak ada," ucapnya.

Melainkan kata Dasco, didasari pada tidak loyalnya Taufik terhadap Partai Gerindra. Hanya saja dia tidak memberikan secara detail tidak loyal yang dimaksud seperti apa.

Kehilangan Suara di Jakarta

Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Jakarta Ujang Komarudin menilai Partai Gerindra akan rugi karena memecat M Taufik dari keanggotaan partai.

Hengkangnya M Taufik yang sudah memimpin Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI Jakarta selama 12 tahun diprediksi akan mempengaruhi suara Gerindra di ibu kota.

"Besar kecil Partai Gerindra akan rugi. Karena paling tidak pendukung M Taufik di DKI akan pindah suaranya ke partai lain," kata Ujang seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com

Di bawah kepemimpinan Taufik, raihan suara dan kursi Gerindra di DPRD DKI Jakarta memang terus meroket.

Awalnya, Gerindra hanya meraih 6 kursi DPRD DKI pada 2009, namun meningkat jadi 16 kursi di 2014 dan meningkat lagi menjadi 19 kursi pada 2019.

Tak hanya itu, Gerindra di bawah kepemimpinan Taufik juga berhasil memenangkan duet Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama pada Pilkada DKI 2012, serta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno pada Pilkada DKI 2017. 

Selain akan kehilangan banyak suara, Ujang juga memprediksi Gerindra akan kehilangan satu kursi di DPRD DKI. 

Sebab, sejak 2009, Taufik selalu terpilih tiap kali pemilihan anggota DPRD DKI.

"Oleh karena itu, kalau M Taufik pindah partai, satu kursi yang sudah hampir pasti diraih M Taufik pada pada pemilihan anggota DPRD mendatang akan pindah ke partai lain," tutur Ujang.

Ujang menambahkan, Ahmad Riza Patria yang saat ini menjabat Ketua DPD Gerindra DKI belum bisa menggantikan peran M Taufik.

Sebab, pria yang akrab disapa Ariza itu merupakan orang baru di kancah perpolitikan DKI Jakarta. 

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved