Berita Penajam Terkini

Unhas Makassar Bakal Bangun Kampus di Penajam Paser Utara, Lirik Potensi Pangan dan SDM Lokal

Pasca Penajam Paser Utara menjadi bagian dari Ibu Kota Negara, berbagai kampus ternama tertarik melakukan pengembangan sumber daya manusia

Penulis: Nita Rahayu | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/NITA RAHAYU
Rektor Unhas (jas hitam) bersama dengan Plt Bupati Hamdam (baju putih) menandatangani MoU atau kerjasama pengembangan SDM lokal. TRIBUNKALTIM.CO/NITA RAHAYU 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Pasca Penajam Paser Utara menjadi bagian dari Ibu Kota Negara, berbagai kampus ternama tertarik melakukan pengembangan sumber daya manusia maupun teknologi di Benuo Taka.

Terbaru, Univeristas Hasanuddin atau Unhas Makassar juga ingin terlibat dalam pengembangan tersebut.

Kepada TribunKaltim.co, Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa mengungkap, PPU saat ini menjadi salah satu magnet yang menarik orang baik dari dalam maupun luar negeri untuk berkunjung, seiring pindahnya IKN ke Kecamatan Sepaku.

Peluang tersebut dimanfaatkan, untuk melakukan berbagai pengembangan, disamping juga untuk memberikan bantuan kepada Pemkab PPU dalam upaya pengembangan SDM lokalnya.

"Dalam rangka memperkuat dan merealisaiskan rencana yang sebenarnya sudah jalan dan banyak yang kita bicarakan, sekarang kita sudah mau eksekusi dan mau mewujudkan untuk hal-hal yang sifanyanya lebih real," ungkapnya Rabu (8/6/2022).

Baca juga: Menko Airlangga Berharap Unhas Makassar Jadi Kiblat Pengetahuan di Ibu Kota Baru

Baca juga: Dosen Unhas Makassar Anas Iswanto Anwar jadi Moderator Debat Pilkada Bulungan, Berikut Profilnya

Baca juga: Wabup Hamdam Buka Sosialisasi Pascasarjana Unhas Makassar di PPU, Harap Ada Perguruan Tinggi di PPU

Selain itu, sektor yang paling dilirik oleh Unhas dan dianggap memiliki potensi yang sangat besar, yakni sektor pangan.

Prof Jamaludin Jompa mengatakan, seiring pengembangan, PPU akan menjadi lumbung pangan bagi warga yang berada di IKN.

Hal itu karena PPU merupakan daerah penyangga, sekaligus potensi yang dimiliki dalam bidang pertanian, peternakan dan perikanan cukup besar.

"Kita ingin turut sertamemperkuat PPU untuk menjadi lumbung dan penopang pangan IKN, sehingga apapun yang terkait dengan pangan kemudian dari sumber protein, peternakan, perikanan, pertanian, IKN yang akan besar ini tidak boleh ada impor, kebutuhan-kebutuhan bisa kita penuhi sendiri karena potensinya kawasan juga sangat besar.

Sehingga memerlukan sumber daya manusia, memerlukan teknologi, inovasi, kerjasama dengan industri kita berharap bahwa peran universitas signifkan dalam membantu pemerinta daerah," sambungnya.

Baca juga: Gubernur Kaltara Beri Kuliah Umum di Unhas Makassar, Bahas Strategi Menata Pembangunan di Perbatasan

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati PPU Hamdam mengungkap, kehadiran universitas-universitas di PPU, sejalan dengan upaya peningkatan kapasitas SDM lokal oleh pemerintah daerah dan pusat.

Untuk itu dirinya sangat menyambut baik apabila ada perguruan tinggi yang tertarik untuk melakukan pengembangan dan perluasan kampus di PPU.

Hamdam juga mengakui, koordinasi terus dilakukan, dan sebisa mungkin memberikan bantuan pendampingan kepada pihak perguruan tinggi.

"Kehadiran Rektor Unhas bagian dari bagaimana kita memberikan solusi kepada peningkatan SDM, tentu dengan kerjasama ini bisa kita melakukan pengembangan di sektor peternakan pertanian,

termasuk juga sektor konstruksi yang bisa kita ambil manfaatnya, terutama untuk tahap paling prioritas ini bagaimana kita mencoba membangun kerjasama untuk sektor pengembangan pangan untuk IKN," terang Hamdam.

Baca juga: Pemkab Penajam Paser Utara Belum Maksimal Lakukan Upaya Peningkatan SDM Lokal

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved