Berita Samarinda Terkini
Diduga Karena Masalah Asmara, Seorang Volunteer Kapal Asal Balikpapan Ditemukan Tewas di Samarinda
Warga Jalan Bung Tomo, Gang Rell 15, Kelurahan Sungai Keledang, Samarinda Seberang dikejutkan dengan penemuan seorang pria tewas di tengah gubuk
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Warga Jalan Bung Tomo, Gang Rell 15, Kelurahan Sungai Keledang, Samarinda Seberang dikejutkan dengan penemuan seorang pria tewas di tengah gubuk tempat Ia tinggal, Rabu (8/6/2022) sore.
Informasi yang dihimpun TribunKaltim.co, pria berambut hitam sebahu tersebut bernama Taufan Astanto (37), warga Kota Balikpapan yang kesehariannya bekerja sebagai buruh serabutan dan volunteer di sebuah kapal tugboat.
Rizal (27), seorang rekan kerja korban menerangkan bahwa korban merupakan pribadj yang ceria, humoris dan giat bekerja.
"Ipar saya telepon saya. Katanya Taufan (korban) meninggal. Padahal siang (kemarin) sempat makan bareng di kapal," jelasnya.
Sementara itu, Kapolsek Samarinda Seberang Kompol Anton Saman, melalui Kanit Reskrim Iptu Deddy Seftriadi mengatakan kuat dugaan korban mengakhiri hidupnya sendiri dengan menggunakan seutas tali nilon.
Baca juga: Tragis! Pria Ini Diduga Akhiri Hidup Gara-gara Kekasih yang Masih Istri Orang Ogah Diajak Nikah
Baca juga: Masa Lalu Kelam Bikin Wika Salim Sempat Punya Niat Akhiri Hidup, Kekasih Posesif dan Kasar
Baca juga: Geger, Warga di Bontang Utara Temukan Penjaga Toko Sepatu Akhiri Hidup di Tempat Kerja
Ia mengatakan pihaknya telah memeriksa beberapa saksi, salah satunya merupakan seorang perempuan yang terakhir berkomunikasi dengan korban.
Iptu Deddy Seftriadi menerangkan dugaan sementara antara korban dan saksi perempuan ini memiliki hubungan spesial.
Sebab, siang sebelum ditemukan tewas, korban masih sempat bekerja dan didatangi ke galangan kapal oleh sang perempuan.
"Korban bilang duluan. Tapi karena perempuan ini lama menunggu (di gubuk tempat korban tinggal), kembali lagi ke tempat kerja si cowo manggil," jelas Iptu Deddy Seftriadi kepada Tribunkaltim.co, saat dimonfirmasi Kamis (9/6/2022).
Karena kembali didatangi, lanjutnya, korban dan perempuan tersebut akhirnya sepakat pulang berbarengan namun dengan menggunakan kendaraan masing-masing.
Baca juga: Terkuak! Sosok Ini Ungkap Apa yang Dilakukan Model Majalah Dewasa Novi Amalia Sebelum Akhiri Hidup
"Nah si korban mengebut jadi duluan sampai. Selisih 30 menit dengan perempuan ini,
Tahu-tahu pas sampai, korban sudah ditemukan dalam keadaan tergantung tidak bernyawa," jelasnya.
Hingga saat ini tambahnya, jenazah korban masih berada di RSUD AW Sjahranie Samarinda guna kepentingan penyelidikan. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.