Berita Nasional Terkini

Musim Panas di Swiss, Polisi Bern Optimis Eril Bisa Ditemukan, Ini Penjelasan KBRI Swiss

Pencarian Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril yang diyakini tenggelam di Sungai Aare, Swiss masih terus dilakukan hingga kini.

Instagram
Sosok Emmeril Khan putra pertama Ridwan Kamil 

TRIBUNKALTIM.CO - Musim panas di Swiss, Polisi Bern optimis Eril bisa ditemukan, ini penjelasan KBRI Swiss.

Meski sudah ikhlas, keluarga Ridwan Kamil masih terus mencari jasad Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril.

Berdasarkan keterangan Duta Besar Indonesia di Bern, Swiss, Muliaman Hadad, ada harapan jasad Eril bakal ditemukan.

Baca juga: Dipelukan Anies Baswedan, Ridwan Kamil Tak Kuasa Tahan Tangis, Kenang Kepergian Eril

Baca juga: Upaya Ridwan Kamil Cari Eril di Sungai Aare: Jalan Kaki hingga 8 KM Berharap Bertemu sang Buah Hati

Hal itu terjadi karena prakiraan kondisi Sungai Aare dalam waktu dekat, seperti apa?

Pencarian Emmeril Kahn atau Eril yang diyakini tenggelam di Sungai Aare, Swiss masih terus dilakukan hingga kini.

Polisi Maritim Bern masih terus melakukan koordinasi dan telah mencari Eril sejauh 29 kilometer wilayah Sungai Aare.

Bahkan, polisi juga turut memeriksa lokasi-lokasi yang dimungkinkan di sepanjang Sungai Aare.

Pencarian dilakukan oleh tim SAR melibatkan unsur polisi, polisi maritim, dan pemadam kebakaran sebagai pilot drone, serta didukung Pemerintah Kota Bern.

Terbaru, polisi mulai melihat titik terang dan harapan baru.

Perlu diketahui, Eril dinyatakan hilang saat berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss, pada Kamis, 26 Mei 2022 pukul 11.24 waktu setempat.

Pada saat kejadian diketahui arus sungai memang sedang deras karena lelehan salju di hulu dan suhu air mencapai 16°C.

Baru-baru ini, pihak kepolisian Bern, Swiss, optimistis pencarian anak Gubernur Jabar Ridwan Kamil itu akan makin optimal dengan kontribusi pengunjung Sungai Aare yang diprediksi akan bertambah saat musim panas.

Baca juga: Tenggelamnya Emmeril di Sungai Aare, Ridwan Kamil Sebut Ada Dugaan Eril Alami Kram

Pernyataan itu disampaikan Duta Besar Indonesia di Bern, Swiss, Muliaman Hadad, dalam konferensi pers perkembangan proses pencarian Eril yang dipantau secara daring, Senin (6/6/2022).

"Saat ini di Swiss mulai memasuki musim panas. Pihak Kepolisian Bern optimis dengan naiknya temperatur akan terjadi penambahan debit air di Sungai Aare," kata Muliaman.

Ia menerangkan, saat memasuki musim panas, aktivitas pengunjung di Sungai Aare akan bertambah. Atas hal itu, pihak Kepolisian Bern berharap bahwa pengunjung akan ikut berkontribusi dalam proses pencarian Eril.

"Musim panas berarti intensitas aktivitas pengunjung di sepanjang Sungai Aare akan bertambah. Peningkatan dinamika air dan manusia di Sungai Aare diharapkan akan berkontibusi dalam proses pencarian," terangnya.

Baca juga: Dipelukan Anies Baswedan, Ridwan Kamil Tak Kuasa Tahan Tangis, Kenang Kepergian Eril

Selain itu, Muliaman juga memastikan bahwa hingga hari ini, Senin, pihak kepolisian masih dan terus melakukan upaya optimal dalam proses pencarian Eril.

Bahkan, ia menyebut bahwa Pemerintah Kota Bern telah berkomitmen akan melakukan proses pencarian Eril tanpa batas waktu.

"Artinya, pencarian Eril akan dilakukan sampai (jasad) Eril ditemukan," ungkapnya, dikutip TribunJatim.com dari kompas.tv, Rabu (8/6/2022).

Adapun pelaksanaannya, pihak Kepolisian Bern akan menyesuaikan dengan kondisi Sungai Aare yang dinamis.

Terlebih, beberapa hari terakhir, Muliaman menyebutkan kondisi cuaca di Swiss diwarnai dengan hujan dan badai.

"Penggunaan metode lainnya akan sangat bergantung pada jumlah debit air, tingkat kekeruhan air, dan cuaca di sepanjang area pencarian yang dapat berubah sewaktu-waktu," jelas KBRI Bern.

Foto terakhir Atalia dan Eril sebelum insiden hilangnya Eril pada Kamis (26/5/2022) di Sungai Aare Swiss.
Foto terakhir Atalia dan Eril sebelum insiden hilangnya Eril pada Kamis (26/5/2022) di Sungai Aare Swiss. (Instagram @ataliapr)

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menceritakan proses pencarian putra sulungnya Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) di Sungai Aare, Bern Swiss.

Selama masih di Swiss, Ridwan Kamil turut mencari beberadaan sang putra yang hilang terseret arus Sungai Aare.

Ketika pengajian di rumah dinasnya, Ridwan Kamil menyampaikan perjalanannya menyusuri Sungai Aare, berharap segera bertemu putranya.

Ridwan Kamil berjalan kaki 5-8 Km menyusuri sungai Aare selama tujuh hari.

“Sesuai syariatnya kami berikhtiar, saya tiap hari selama 7 hari jalan kaki 5 Km, 8 Km menyusuri sungai itu, berharap segera bertemu.”

“Namun, standar hukum di negara itu 7 hari pencarian intensif, setelah itu pencarian rutin,” katanya, dikutip dari kanal YouTube Kompas TV, Selasa (7/6/2022).

Meski pencarian belum membuahkan hasil, pihak keluarga sudah ikhlas atas takdir Eril.

Orang nomor satu di Jabar ini mengungkapkan, proses pencarian akan tetap dilakukan tanpa batas waktu.

Baca juga: Di Tengah Pilu Ridwan Kamil Kehilangan Eril, Anies Datang Beri Pelukan, Pasangan Tepat Pilpres 2024?

“Tetapi secara syariat kami sudah ikhlas, kita melaksanakan apa yang kita laksanakan, melaksanakan sholat gaib, kalau ada takdir lain maka syariat akan mengikuti. Karena sholat gaib ini fardhu kifayah yang artinya adalah doa, mendoakan itu bisa oleh siapa saja,” jelas Ridwan Kamil atau akrab disapa Kang Emil.

“Jadi kesimpulannya, walaupun sudah melakukan berbagai upaya, proses ikhtiar pencarian Eril akan terus kami lakukan sampai batas waktu yang tidak ditentukan,” imbuhnya.

Kang Emil pun berharap, doa akan terus mengalir dari masyarakat untuk kebaikan Eril.

“Makanya, harapan kami Bapak/Ibu bisa terus berdoa sampai takdirnya afdhal seperti yang kita harapkan,” ucapnya. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul HARAPAN Masih Ada, Kabar Baik Pencarian Jasad Emmeril Kahn Mumtadz, Polisi Optimis: Sampai Ditemukan

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved