Berita Samarinda Terkini
Dukung P3DN, Pemkot Samarinda Targetkan Minimal 40 Persen Belanja Produk Dalam Negeri
Upaya mendukung program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN), Pemkot Samarinda target minimal 40 persen belanja produk dalam negeri
Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Upaya mendukung program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN), Pemkot Samarinda target minimal 40 persen belanja produk dalam negeri.
Hal itu disampaikan Wakil Walikota Samarinda, Rusmadi saat Rakor lanjutan di agenda aksi-aksi dalam mengimplementasikan kebijakan pemerintah pusat Inpres 2 tahun 2022 untuk P3DN, Kamis (9/6/2022).
Orang nomor dua di Kota Samarinda tersebut menuturkan Tim P3DN Kota Samarinda telah menyiapkan dan menghasilkan komitmen yang telah dirancang dengan baik untuk pengadaan barang dan jasa ditargetkan minimal 40 persen menggunakan P3DN.
“Pemkot Samarinda telah mematuhi perintah Presiden. Dalam waktu dekat akan melakukan tanda tangan bersama semua Kepala OPD dengan komitmen untuk penggunaan produk dalam negeri,” jelas Rusmadi.
Baca juga: Strategi Pemkot dalam Penggunaan Produk Dalam Negeri di Samarinda
Baca juga: Optimalisasi Penggunaan Produk Dalam Negeri, Membuka Kesempatan Berusaha dan Pemerataan Pembangunan
Baca juga: Indonesia Dapat 10 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Lagi, Berkat Upaya Eksplorasi Produk Dalam Negeri
Sementara itu, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kaltim Supriyadi menyebutkan P3DN ini sekarang menjadi konsen utama dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi).
“Presiden memaparkan pada kita semua untuk mendorong P3DN ini benar-benar bisa terwujud,“ tambahnya.
Diinformasikan bahwa rakor yang digelar di ruang rapat Sembuyutan Balaikota Samarinda itu, dihadiri Sekda Samarinda Hero Mardanus Satyawan dan perwakilan kepala OPD di lingkup Pemkot Samarinda. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.