Berita Balikpapan Terkini
Gagal Berangkat Haji Tahun 2022, Warga Balikpapan Ini Ikhlaskan Istrinya Berangkat Sendiri
Kabar gembira bagi calon jamaah haji yang sempat ditunda keberangkatannya pada masa pandemi Covid-19.
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kabar gembira bagi calon jamaah haji yang sempat ditunda keberangkatannya pada masa pandemi Covid-19 sejak dua tahun ke belakang, kini sudah bisa bernafas lega karena tahun 2022 ini pemberangkatan jamaah haji dilanjutkan kembali.
Kendati demikian, kabar baik tersebut tak berlaku bagi Sunarto (71) yang gagal berangkat di tahun ini karena peraturan baru dari pihak Pemerintah Arab Saudi yang membatasi usia calon jamaah haji di angka 65 tahun.
Rasanya sedih betul karena penantian itu (berangkat haji) sudah lama sekali sampai 11 tahun.
"Teman-teman sudah ada yang berangkat cuma saya yang tidak ya jadinya sangat sedih ya," ucap Sunarto pada TribunKaltim.co, Jumat (10/6/2022).
Baca juga: 83 Calon Jamaah Haji dari Kutim Akan Keberangkatan Akhir Juni Mendatang
Baca juga: 241 Jamaah Calhaj Asal Kukar Bakal Diberangkatkan ke Embarkasi Haji Balikpapan 26 Juni Mendatang
Baca juga: 12 Calon Haji Asal Kukar Pilih Tunda Keberangkatan ke Tanah Suci, Kebanyakan Pasutri, Ini Alasannya
Sunarto mengaku cukup kecewa dengan regulasi baru yang mulai diterapkan pada keberangkatan haji di tahun ini.
Sedih ya karena biasanya kemana-mana berdua dengan istri perginya, tapi karena peraturannya tidak memperbolehkan usia 65 tahun ke atas untuk pergi.
"Jadi ya, mau bagaimana lagi," terangnya kecewa.
Walaupun ia cukup khawatir, Sunarto sudah mengikhlaskan dan tentunya mendoakan agar sang istri yang berkesempatan.
Tujuannya untuk berangkat sendiri ke tanah suci tetap dalam lindungan dan pertolongan Allah SWT.
Baca juga: RSUD Beriman dan Labkesda Balikpapan Jadi Sentra Tes PCR bagi Jemaah Haji Asal Balikpapan
"Tapi ya, tetap saya ikhlaskan saja semoga istri mendapatkan pertolongan dari Allah SWT," ujarnya.
Katanya pergi dengan selamat dan pulang dengan selamat. "Semoga menjadi haji mabrur," ucapnya selagi matanya berkaca-kaca.
Sunarto berharap peraturan pembatasan usia pada jamaah haji itu bisa dikaji ulang atau bahkan dicabut oleh Pemerintah Arab Saudi.
"Harapan saya semoga tahun depan larangan tersebut dicabut dan memperbolehkan usia berapapun untuk beribadah haji di tanah suci," pungkasnya.
Kakek yang memiliki 6 cucu ini mengaku bahkan telah melengkapi segala persyaratan yang ditetapkan oleh Penyrlenggara Haji dan Umroh (PHU) Indonesia.
"Saya sendiri sudah melengkapi persyaratan yang dibutuhkan, jadi sebenarnya ya tinggal berangkat saja, sudah manasik juga," katanya.
Sementara itu, sang istri, Samsiyah (61) pasrah karena suaminya tak dapat menemaninya dan ikut berangkat dalam perjalanan haji yang akan diselenggarakan tahun ini.
"Ya, pasti sedih karena biasanya kemana-mana sama bapaknya," ungkapnya pasrah.
Samsiyah dan Sunarto yang hanya berjualan sembako di daerah Sumber Rejo Balikpapan ini mengaku telah mempersiapkan tabungan sejak 2008 silam.
"Persiapan sendiri mulai pendaftaran di tahun 2011 lalu," sebutnya.
Samsiyah juga telah menjalani bebrrapa vaksin yang menjadi syarat perjalanan mulai dari vaksin booster hingga vaksin influenza.
"Alhamdulillah, semua kelengkapan juga sudah dilengkapi, mulai dari vaksin booster, vaksin meningitis, vaksin influenza sudah semua," jelasnya.
Samsiyah pasrah, karena kebijakan berasal dari Pemerintah Arab Saudi dan sudah tidak bisa diganggu gugat.
"Mau bagaimana lagi memang kesempatannya saat ini saya harus berangkat sendiri bersama calon jamaah haji yang lain," pungkasnya sedih.
Samsiyah, dijadwalkan akan berangkat pada kloter kedua asal Embarkasi Haji Balikpapan pada tanggal 23 Juni 2022 mendatang. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.