Amalan dan Doa

Agar Dimudahkan oleh Allah SWT, Ini Bacaan Doa untuk Muslim yang Berangkat Haji, Bahasa Arab, Arti

Agar dimudahkan oleh Allah SWT, Ini bacaan doa untuk muslim yang berangkat haji, Bahasa Arab, artinya.

Editor: Nur Pratama
Tribunnews/Bahauddin R Baso/ MCH 2019
Ribuan umat muslim melakukan thawaf mengelilingi Kabah usai shalat subuh di Masjidil Haram, Makkah, 

TRIBUNKALTIM.CO - Agar dimudahkan oleh Allah SWT, Ini bacaan doa untuk muslim yang berangkat haji, Bahasa Arab, artinya.

Dikutip dari laman rumaysho.com, doa orang yang ditinggalkan naik haji kepada orang yang hendak berhaji atau sebaliknya sama seperti doa ketika hendak bersafar.

Doa safat tersebut disebutkan dalam hadis Nabi Muhammad SAW. Sejumlah periwayat menyebut hadis safat sahih.

Pergi haji sama dengan bentuk safar lainnya. Sehingga yang lebih tepat dalam masalah ini adalah cukup membacakan seperti halnya do’a saat safar.

Berikut ada do’a yang bisa diamalkan.

Baca juga: Doa Agar Diberi Kelancaran Menjawab Soal UTBK SBMPTN 2022 dan Lulus di Universitas yang Diinginkan

Baca juga: Bacaan Doa Memohon Kepada Allah SWT Agar Bisa Menemukan Jalan Keluar dari Permasalahan Hidup

1- Do’a orang yang hendak pergi haji pada orang yang ditinggalkan

أَسْتَوْدِعُكَ اللَّهَ الَّذِى لاَ تَضِيعُ وَدَائِعُهُ

“Astawdi’ukallaha alladzi laa tadhi’u wa daa-i’uhu (Aku menitipkan kalian pada Allah yang tidak mungkin menyia-nyiakan titipannya).”

Dalilnya adalah,

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ وَدَّعَنِى رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- فَقَالَ « أَسْتَوْدِعُكَ اللَّهَ الَّذِى لاَ تَضِيعُ وَدَائِعُهُ »

Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pergi meninggalkanku dan beliau mengucapkan, “Astawdi’ukallaha alladzi laa tadhi’u wa daa-i’uhu (Aku menitipkan kalian pada Allah yang tidak mungkin menyia-nyiakan titipannya)” (HR. Ibnu Majah no. 2825 dan Ahmad 2: 358. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini shahih).

2– Do’a orang yang ditinggalkan pada orang yang hendak pergi haji

أَسْتَوْدِعُ اللَّهَ دِينَكَ وَأَمَانَتَكَ وَخَوَاتِيمَ عَمَلِكَ

“Astawdi’ullaha diinaka, wa amaanataka, wa khowaatiima ‘amalik

(Aku menitipkan agamamu, amanahmu, dan perbuatan terakhirmu kepada Allah)”.

Halaman
12
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved