Aneka Camilan Khas Kaltara Diburu Pengunjung di Jakarta Convention Center

TRIBUNKALTIM.CO, NUNUKAN - Aneka camilan khas produk UMKM Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) diburu pengunjung di Jakarta Convention Center.

Stan expo UMKM Kaltara ramai dikunjungi oleh pengunjung Jakarta Convention Center (JCC), Sabtu (11/06/2022), siang.

Diketahui, HIPMI Expo digelar di ibukota negara dalam rangka merayakan HUT ke-50 HIPMI, terhitung 11-12 Juni 2022.

Kegiatan yang bertema 'Bersama Wujudkan Indonesia Emas 2045', itu telah dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo pada Jumat (10/06).

Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPMI Kaltara, Ahmad Syamsir Arief mengatakan pengunjung yang datang ke Jakarta Covention Center sejak pagi tadi sangat antusias sekali.

Baca juga: 25 Produk UMKM Kaltara Dipamerkan di Jakarta dalam Ajang HIPMI Expo, Acara Dibuka Langsung Jokowi

Lantaran, hari ini setiap stan expo dari BPD HIMPI dari 35 provinsi di Indonesia memamerkan produk unggulannya masing-masing.

"Situasi expo sangat ramai. Perkiraan ada 5.000 lebih orang yang berkunjung. Dan pengunjungnya keliling 34 stan expo," kata Ahmad Syamsir Arief kepada TribunKaltara.com, pukul 13.00 Wita.

Dari 25 produk UMKM yang sebelumnya direncanakan akan dipamerkan di stan expo, namun hanya 15 produk yang dibawa ke Jakarta.

Di antaranya batik kubedistik, jahe kelingan jaepongan, sambal Dayak, manisan rumput laut, sesingal Tidung dari Tarakan, dodol rumput laut, madu jajat Kaltara, keripik kenko, tas batik bultiya, abon kepiting, abon bandeng, peyek ikan seruyuk, ikan asin kerupuk dari Tarakan, dan beberapa kerajinan tangan lainnya.

Produk UMKM yang diikutkan dalam expo tersebut, beber, Arief telah bermitra dengan HIPMI Kaltara melalui HIPMI Corner UMKM Center.

Baca juga: Kukar Lampaui Target Nasional untuk Kontribusi PDN dan UMKM, Sekda Sunggono Ikuti Business Matching

 
Menurut Arief, pengunjung stan expo HIPMI Kaltara banyak yang melirik aneka cemilan (snack) khas Kaltara.

"Produk cemilan kita banyak yang beli. Aneka keripik, utamanya abon kepiting dan sambal Dayak. Kalau batik ada pengunjung yang beli tapi masih 1-2 orang," ucapnya.

Arief menyebut kisaran harga produk aneka camilan khas Kaltara mulai Rp 20-Rp 25 ribu per bungkus. Sementara batik kisaran harga Rp120-250 ribu. Sementara untuk harga sesingal sebesar Rp150 ribu.

"Herbal jahe kelingan jaepongan kita ada juga yang beli. Kisaran harga Rp15-20 ribu," ujarnya.

Expo HIPMI tersebut akan dibuka hingga esok Minggu (12/06). Acara HUT ke-50 HIPMI akan ditutup dengan kegiatan finalis duta entrepreneur.