Berita Nasional Terkini
Demi Uang Rp 2 Juta Prajurit TNI Rela Mengkhianati Negara, Jual Amunisi Kepada KKB Papua: Siap Salah
Demi uang Rp 2 Juta prajurit TNI rela mengkhianati negara, jual amunisi kepada KKB Papua. Siap salah kata Praka berinsial AKG.
TRIBUNKALTIM.CO - Kabar mengejutkan datang dari institusi TNI.
Seorang oknum prajurit TNI kedapatan berkhianat.
Lantaran oknum TNI tersebut menjual amunisi kepada Kelompok Kriminal Bersenjata alias KKB Papua.
Ya, hanya demi uang Rp 2 Juta prajurit TNI rela mengkhianati negaranya sendiri.
Siap salah kata Praka berinsial AKG, saat diamankan aparat.
Selengkapnya ada dalam artikel ini.
Baca juga: BIKIN MALU! Dua Anggota KKB Papua Duel Rebutan Wanita, Langsung Ditangkap TNI & Bongkar Info Penting
Untuk diketahui Kelompok Kriminal Bersenjata alias KKB Papua masih jadi buruan aparat TNI dan Polri.
Ya, KKB papua masih jadi momok bagi warga sipil.
Aksi teror mereka tak segan menyasar warga yang tak sejalan dengan pemikiran KKB Papua.
Adalah Praka Asben ditangkap di rumah teroris pembacok ustaz yang belum lama terjadi di Papua.
Oknum TNI, Praka Asben Kurniawan Gagola ditangkap petugas gabungan TNI dan Polri karena ketahuan jual amunisi kepada teroris Kelompok Kriminal bersenjata (KKB) Papua.
Dari pengakuan Praka Asben Kurniawan Gagola, dia sudah dua kali menjual amunisi.
Pertama, amunisi yang dijual sebanyak lima butir.
Lalu yang kedua kali, lima butir lagi dijual kepada seseorang bernama Jhon Sondegau.
Sehingga total sudah 10 butir amunisi yang dijual oleh Praka Asben Kurniawan Gagola kepada KKB Papua.
Tiap butir amunisi, dibanderol dengan harga Rp 200 ribu.
Kapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Kav Herman Taryaman mengatakan, bahwa Praka Asben Kurniawan Gagola ditangkap pada Selasa (7/6/2022) sore, di Kabupaten Intan Jaya, Papua.
Menurut Herman, penangkapan terhadap oknum TNI itu berawal dari penangkapan FS.
FS adalah tersangka pembacok Ustaz Asep di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya beberapa waktu lalu.
Baca juga: MEMALUKAN, Kisah KKB Papua Ngadu Sambil Nangis ke TNI Polri Gegara Kena Tipu Beli Senpi di Facebook
Setelah ditangkap, FS buka suara mengaku membeli amunisi dari Jhon Sondegau.
"Dari keterangan FS, maka anggota (kita) menjemput JS untuk dimintai keterangan,” kata Herman.
Kebetulan, saat petugas sampai di rumah Jhon Sondegau, di sana ada Praka Asben Kurniawan Gagola.
“Secara kebetulan, saat itu oknum AKG (Asben Kurniawan Gagola) berada di rumah JS, sehingga keduanya langsung dibawa untuk pemeriksaan," sambungnya.
Dari penangkapan itu, Praka Asben Kurniawan Gagola mengakui dirinya telah menjual amunisi kepada Jhon Sondegau.
Jhon Sondegau menjual amunisi yang dibelinya itu kepada FS, anggota KKB.
Baca juga: BENDA KERAMAT KKB Papua jadi Sorotan di Ritual Angkat Janji OPM yang Libatkan Ibu dan Anak
Dari rekaman video yang beredar, Praka Asben Kurniawan Gagola mengaku sebagai anggota Yonif 743.
Praka Asben Kurniawan gagola merupakan Satgas Apter Kodim Persiapan Intan Jaya.
Ketika diinterogasi, pengkhianat negara ini menitikan air mata.
Dia mengakui sudah menerima Rp 2 juta dari hasil penjualan amunisi tersebut.
Tiap butir amunisi, dibanderol dengan harga Rp 200 ribu.
"Siap salah," kata Praka Asben Kurniawan Gagola ketika diinterogasi.
Baca juga: VIRAL Kepala Sekolah Nekat Jadi Panglima KKB Papua, Cek Alasan Receh Membelot dari NKRI, Diburu TNI?
Dia mengaku uang hasil penjualan amunisi itu dipakai untuk makan-makan.
Mendengar pengakuan itu, petugas yang menginterogasi bertanya pada Praka Asben Kurniawan Gagola, apakah dirinya sadar, bahwa amunisi yang dijualnya ke KKB itu dipakai untuk menembaki petugas TNI AD dan Polri.
Menjawab pertanyaan itu, Praka Asben Kurniawan Gagola cuma menangis.
Lelaki yang memiliki nomor registrasi pokok 31140286441094 itu cuma mengatakan dirinya bersalah. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.