Berita Nasional Terkini

PKS & PKB Bentuk Koalisi Semut Merah, Golkar Sebut Terbuka Jika Ingin Gabung dengan KIB, Sikap PDIP

PKS dan PKB bentuk koalisi semut merah, Golkar menyatakan diri terbuka jika ingin gabung dengan KIB. Bagaimana dengan sikap PDIP?

Editor: Amalia Husnul A
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Bappilu DPP Partai Golkar Zainudin Amali. PKS dan PKB bentuk koalisi semut merah, Golkar menyatakan diri terbuka jika ingin gabung dengan KIB. Bagaimana dengan sikap PDIP? 

TRIBUNKALTIM.CO - Meski Pemilihan Umum ( Pemilu ) baru akan digelar tahun 2024 namun sejumlah partai politik sudah mulai bergerak. 

Terbaru, dua partai yakni Partai Keadilan Sosial ( PKS ) dan Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ) membentuk Koalisi Semut Merah.

Koalisi Semut Merah ini adalah koalisi kedua parpol yang diumumkan, sebelumnya, tiga partai Golkar, PPP dan PAN telah membentuk Koalisi Indonesia Bersatu ( KIB ).

Lalu bagaimana sikap PDIP dengan Koalisi Semut Merah bentukan PKB dan PKS

Koalisi PKS dan PKB ini diumumkan Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid dan Sekretaris Jenderal PKS Habib Aboe Bakar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (9/6/2022).

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid berharap dengan adanya koalisi ini diharapkan dapat menghadirkan kesejukan dan warna baru menjelang Pemilu 2024.

Baca juga: Ketua Bappilu Golkar Ajak Koalisi Semut Merah Gabung di Koalisi Indonesia Bersatu

“Karena awal, kita semuanya berharap jangan banyak curiga. Jangan negatif thinking, ini sedang apa, sedang mau apa. Kita positif thinking, ada nanti hasilnya menjadi baik,” kata Jazilul.

Menanggapi Koalisi Semut Merah, bentukan PKS dan PKB, Ketua Bappilu DPP Partai Golkar Zainudin Amali mengatakan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) terbuka bagi partai politik (parpol) untuk bergabung, termasuk Koalisi Semut Merah.

Jumat (10/6/2022) di Kompleks Parlemen, Senayan, Zainuddin Amali mengatakan, Ya silahkan saja, ini namanya juga mencocokkan rencana, mencocokkan visi dan lain sebagainya.” 

Menurut Zainudin Amali yang menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga, tidak ada permasalahan jika ada kerja sama antar-partai politik, terlebih menjelang Pemilu 2024 mendatang.

“Bagi saya semua pertai berkeinginan untuk bekerja sama itu tidak ada masalah,” ujarnya seperti dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel yang berjudul Golkar Terbuka Bagi Koalisi Semut Merah PKB-PKS Jika Ingin Bergabung KIB.

Sebelumnya, Ketua Bappilu DPP Partai Golkar Zainudin Amali mengaku partainya tidak mempermasalahkan koalisi antara Partai Keadilan Sejahtera ( PK S) dengan Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ).

Baca juga: Akhirnya PKB dan PKS Bersatu Jadi Koalisi Semut Hitam, Saingi Indonesia Bersatu

Menurut Zainudin, semua partai berhak menjalin komunikasi serta menentukan strategi menjelang Pemilu 2024.

“Ya gapapa, kan semua orang berhak ya, berhak menentukan strategi dan arah serta kebijakan politik masing-masing. Kita ga boleh mencampuri,” kata Zainudin kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (10/6/2022).

Dia menilai baik upaya penjajakan yang dijalin PKS dan PKB.

Sebab, dengan semakin banyak partai yang berkoalisi bakal memeriahkan pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

“Kan kita namanya pesta, pesta harus senang, riang gembira. Jangan dalam suasana yang ketakutan, tertekan, mencekam, itu yang kita hindari.”

“Jadi kerja sama di kalangan partai politik saya kira bagus lah,” ucap Menteri Pemuda dan Olahraga ini.

Baca juga: Tujuh Parpol Non Parlemen Sepakat Bentuk Koalisi, Ini Tujuannya

Sikap PDIP

Sementara itu, terkait sejumlah koalisi parpol, bagaimana dengan tanggapan PDIP?

Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan tak mencampuri urusan rumah tangga partai politik (Parpol) lain dalam menyongsong pemilihan umum atau Pemilu 2024.

Hal itu disampaikan Hasto merespon adanya rencana koalisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), sepeti dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel yang berjudul PKB dan PKS Bakal Berkoalisi, Hasto PDIP: Kami Tak Campuri Rumah Tangga Orang Lain.

Menurutnya, secara prinsip PDIP tak ikut mencampuri urusan Parpol lain, namun lebih membicarakan terkait persoalan pokok bangsa.

"Prinsip kami tidak mencampuri rumah tangga parpol lain," kata Hasto di Kantor Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (10/6/2022) katanya.

Baca juga: Sekjen PDIP Sebut Lebih Utamakan Bantu Rakyat Dibandingkan Manuver Jelang Pemilu 2024

(*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved