News

Tanggal 17 Juni Memperingati Hari Apa? Simak Ulasan Hari Memerangi Penggurunan dan Kekeringan

Tanggal 17 Juni memperingati hari apa? Simak ulasan hari memerangi penggurunan dan kekeringan sedunia.

iStock
Ilustrasi 17 Juni. Sejarah apa yang terjadi di tanggal 17 juni? Yuk simak ulasannya dalam artikel ini. 

TRIBUNKALTIM.CO - Tanggal 17 Juni memperingati hari apa? Simak ulasan hari memerangi penggurunan dan kekeringan sedunia.

Sebagai pengingat, cukup banyak kejadian atau peristiwa yang pernah terjadi di tanggal 17 Juni.

Salah satunya hari memerangi penggurunan dan kekeringan sedunia ditetapkan di tanggal 17 Juni.

Apa itu hari memerangi penggurunan dan kekeringan sedunia hingga siapa saja tokoh yang lahir dan meninggal pada tanggal 17 Juni ini ?

Pertanyaan itu akan dijawab dalam artikel ini.

Mari kita ulas sejarah hari memerangi penggurunan dan kekeringan sedunia.

Baca juga: Tanggal 14 Juni Memperingati Hari Apa? Intip Ulasan Apa itu Hari Donor Darah Sedunia

Baca juga: 15 Juni Memperingati Apa? Simak Sejarah Pengesahan Magna Carta hingga Pertempuran Saipan

Baca juga: Tanggal 16 Juni Memperingati Hari Apa? Cek Ulasan Apa Itu Hari Penyu Sedunia dan Sejarahnya

1. Hari memerangi penggurunan dan kekeringan sedunia

Dilansir dari thehansindia, pada tahun 1994, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah menetapkan 17 Juni sebagai Hari dunia untuk memerangi penggurunan dan kekeringan.

Ini adalah kesempatan sekali seumur hidup untuk mengingatkan orang-orang bahwa penggurunan dapat diatasi secara efektif, bahwa solusi dapat dilakukan, dan bahwa keterlibatan serta kerja sama di semua tingkatan sangat penting.

Kekeringan adalah salah satu ancaman terbesar bagi pembangunan berkelanjutan, terutama di negara berkembang, tetapi juga semakin meningkat di negara maju. 

Dilansir dari united nations, perkiraan bahwa pada tahun 2050 kekeringan dapat mempengaruhi lebih dari tiga perempat populasi dunia.

Jumlah dan durasi kekeringan meningkat 29 persen sejak tahun 2000, dibandingkan dengan dua dekade sebelumnya (WMO 2021). 

Ketika lebih dari 2,3 miliar orang sudah menghadapi tekanan air, ini adalah masalah besar. 

Semakin banyak dari kita akan tinggal di daerah dengan kekurangan air yang ekstrem, termasuk perkiraan satu dari empat anak pada tahun 2040 (UNICEF). 

Tidak ada negara yang kebal terhadap kekeringan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved