Berita Berau Terkini
Wisata Alam di Berau, Kampung Tembudan jadi Basis Ekowisata Low Carbon
Kampung Tembudan jadi satu-satunya kampung di Kalimantan Timur dari yang termasuk dalam 5 destinasi pilot project
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Budi Susilo
"Mungkin dalam waktu dekat tim pendampingnya akan datang. Dalam program itu, mereka punya tim pendamping sendiri," terangnya.
Adanya program itu, dirasa sangat penting, untuk kemajuan kampungnya.
Begitu juga dalam menjaga kelangsungan ekosistem mangrove dari eksploitasi oleh oknum-oknum tidak bertanggungjawab.
Memang diakuinya, selama ini dalam menjaga mangrove di Tembudan, pihaknya membentuk suatu komunitas yang diberi nama Mangrove Comunity Centre (MCC). Yang mana, komunitas itu, bekerjasama dengan salah satu LSM yang bergerak di bidang konservasi.
"Mereka bertugas menjaga dan melakukan pengawasan secara berkala. Apalagi tahun ini, dalam menjaga mangrove di Tembudan.
"Kami dapat fasilitas berupa perahu cepat, untuk mempermudah pengawasan mangrove," tuturnya.
Dirinya berharap, dengan adanya program pilot project tersebut, dapat berdampak positif bagi pengembangan mangrove Tembudan. Serta, visi membuat kampung ekowisata di Tembudan dapat terealisasi.
"Harapan kami seperti itu. Yang jelas, kami sangat setuju adanya program dari Kemenparekraf itu," pungkasnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.