Berita Berau Terkini
TPA Talisayan Berau Kelebihan Kapasitas, Timbulkan Bau Tidak Sedap
Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) di Talisayan mengundang perhatian masyarakat yang melintas
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) di Talisayan, Kabupaten Berau mengundang perhatian masyarakat yang melintas.
Pasalnya, volume sampah melebihi kapasitas hingga keluar ke pinggir jalan.
Bau yang tidak sedap menganggu aktivitas pengguna jalan.
Kepala Kampung Talisayan, Rachmat Setiawan mengatakan, kondisi tersebut sudah terjadi sejak tahun lalu.
Bahkan, Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup (DLHK) Berau sudah pernah meninjau lokasi TPA secara langsung sebanyak dua kali. Tetapi, belum ada tindaklanjutnya.
"TPA yang sekarang sudah tidak bisa menampung sampah lagi. Kondisinya sudah membludak dan sampai ke pinggir jalan. Takutnya menyebabkan kecelakaan bagi pengendara yang melintas," ucapnya kepada TribunKaltim.Co, Senin (13/6/2022).
Baca juga: Bupati Berau Sebut Luasan Mangrove Berkurang, Perlu Aturan dan Kerja Sama untuk Lestarikannya
Baca juga: Prakiraan Cuaca Kabupaten Berau, Senin 13 Juni 2022, Berpotensi Cerah Berawan Seharian
Baca juga: Wisata Alam di Berau, Kampung Tembudan jadi Basis Ekowisata Low Carbon
TPA seluas empat hektare tersebut mengangkut sampah setiap hari sebanyak dua kali. Baik sampah rumah tangga maupun sampah para pedagang.
Sampah diangkut menggunakan truk sampah dan selalu terisi penuh sampah.
"Saya kurang tahu perbulan mencapai berapa ton, tapi truk pengangkut sampah isinya penuh terus," ucapnya.
Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kebersihan di Talisayan sudah beroperasi. Tetapi, tidak didukung dengan fasilitas yang memadai.
Seperti, alat berat yang ditempatkan di lokasi TPA. Hal itu sangat dibutuhkan mengingat sampah yang ada perlu diorganisir lebih baik, agar tidak sampai ke pinggir jalan.
"UPTD Kebersihan Talisayan sudah dibuka tapi terkait pembinaan pengolahan sampah sepertinya belum ada," ungkapnya
Baca juga: Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Berau Coal Tanam Pohon dan Bersihkan Sampah
Jarak antara TPA dari rumah warga sekira 9 kilometer. Diakuinya, UPTD Kebersihan Talisayan sudah berupaya maksimal mengangkut sampah dari Tempat Pembuangan Sampah (TPS) menuju TPA.
Tetapi, pemrosesan sampah dinilai masih belum optimal.
“Yang sangat dibutuhkan saat ini alat berat yang standby di TPA. Dan juga tambahan alat angkut dari TPS menuju TPA,” bebernya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.