Berita Nasional Terkini

PKB dan PKS Sederajat dalam Berkoalisi, Jazilul Fawaid: Gampang untuk Mencari Kecocokan

-Wakil Ketua Umum Partai kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid menilai bahwa PKB dan PKS memiliki derajat yang sama, sehingga gampang berkoalisi

YouTube Tribun Kaltim Official
Baru-baru ini, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggulirkan pembentukan Koalisi Semut Merah untuk menyongsong pemilu 2024. 

TRIBUNKALTIM.CO -Wakil Ketua Umum Partai kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid menilai bahwa PKB dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memiliki derajat yang sama, sehingga gampang untuk mencari kecocokan dalam berkoalisi.

Seperti yang diketahui, baru-baru ini, PKB dan PKS membentuk Koalisi Semut Merah dalam menyonsong Pilpres 2024.

Menurut Jazilul Fawaid, PKB dan PKS merupakan dua partai yang berada di tengah-tengah.

"Jadi PKB dengan PKS itu satu derajat, jadi gampang untuk mencari kecocokan untuk mencari maharnya. Kenapa saya bilang (cocok), ya kan kita sama-sama di partai yang di tengah begitu," kata Jazilul Fawaid dikutip dari kanal YouTube CNN Indonesia, Selasa (14/6/2022).

"Sehingga memudahkan nanti jalan komunikasinya. Berbeda kalau PKB melamar partai gajah, di mana PKB ingin Presiden, itu kan pasti dianggapnya nggak sekufu," tambah Jazilul Fawaid.

Baca juga: PKB - PKS Berkoalisi, Pengamat Politik: Koalisi Semut Merah Masih Testing the Water

Lebih lanjut, terjalinnya komunikasi yang baik antara PKB dan PKS dalam menuju 'pelaminan' karena kedua partai tersebut sekufu, apalagi memiliki perolehan suara yang sama.

Lantaran hal itu, Jazilul Fawaid menegaskan kalau bertemu atau berkoalisinya PKB dan PKS ini karena memiliki arah, cita-cita dan visi yang sama.

"Bukan hanya ketemu di jalan, terus pacaran, nggak. Kita juga hitung nasabnya dari mana, asal-usulnya dari mana, kalau ke depan mau membangun rumah tangga kayak apa, itu semua kita rekam," ucap Jazilul Fawaid.

Baca juga: Waketum PKB: Koalisi Semut Merah Lebih Menggigit Dibanding Koalisi Indonesia Bersatu

Menanggapi koalisi yang dibentuk PKB dan PKS, Burhanuddin Muhtadi menyatakan bahwa koalisi memang mudah terjalin jika sekufu atau sederajat dalam perolehan suara.

Namun yang menjadi permasalahan, apabila suatu partai berkoalisi dengan partai lain dalam hal ini PKB dan PKS yang jumlah perolehan kursinya tidak jauh berbeda, maka diakui Burhanuddin kalau justru akan menyulitkan keduanya untuk bargaining position, siapa yang akan jadi Capres ataupun Cawapres.

"Karena PKB dan PKS tidak terlalu jauh bedanya secara elektoral. Nah, kalau kesepakatan kursi terlalu berimbang, maka harus ada cara lain untuk mencari kesepakatan politik agar penjajakan koalisi ini betul-betul diwujudkan," ucap Burhanuddin Muhtadi.

Baca juga: PKS & PKB Bentuk Koalisi Semut Merah, Golkar Sebut Terbuka Jika Ingin Gabung dengan KIB, Sikap PDIP

Sebagai tambahan, baru-baru ini PKB dan PKS membentuk koalisi yang disebut Koalisi Semut Merah.

Koalisi ini menambah daftar ikatan partai setelah sebelumnya ada Koalisi Indonesia Bersatu.

Meskipun, PKB dan PKS sudah sepakat dengan koalisi yang dibentuk, tetapi kedua partai ini tetap harus berkoalisi dengan Parpol lain untuk memenuhi Presidential Threshold sebagai syarat mengusung Capres 2024.

Simak video selengkapnya:

(TribunKaltim.co/Justina)


IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

 
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved