Berita Balikpapan Terkini
Polisi Ingatkan Warga Balikpapan Harus Aktif Melapor Jika Ada Peredaran Narkoba
Peredaran narkoba di Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur terbilang cukup terkoordinir. Melibatkan dari berbagai lintas usia
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Peredaran narkoba di Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur terbilang cukup terkoordinir. Melibatkan dari berbagai lintas usia, seperti terjadi di Kecamatan Balikpapan Barat.
Disana, tak jarang usia remaja terjerumus sebagai pengguna. Dan tidak sedikit pula yang menjadi kurir bahkan pengedar.
Menengok Balikpapan Barat, rata-rata dalam satu bulan ada satu hingga dua pelaku yang dibekuk. Modusnya pun nyaris serupa, yakni dengan sistem jejak.
Sistem jejak sendiri, sebagai informasi, merupakan cara yang diaplikasikan oleh pelaku dengan cara mengantar dan menjatuhkan.
Baca juga: Polisi Gagalkan Pengiriman Barang Haram, 2 Tersangka Warga Bontang, Diduga jadi Bandar
Baca juga: Polresta Balikpapan Terus Buru Komplotan Pengedar Narkoba, Punya Daftar Pemasok Barang Haram
Baca juga: Transaksi Sabu Masih Menggeliat di Balikpapan Barat, Dua Pria Tertangkap Usai Beli Barang Haram
Satu pelaku mengantar sesuai rute yang ditentukan dan menjatuhkan barang haram tersebut di titik yang sudah disepakati seolah membuang sampah.
Berikutnya, pelaku akan menghubungi pembeli.
Selebihnya, pembeli akan mengambil pesanannya di titik tadi. Dimana komunikasi mereka, melihat dari ragam kasus, melalui platform Whatsapp.
Setelah pengantaran sukses, kurir akan menerima upah sesuai yang diperjanjikan dengan nominal yang fantastis.
"Dan memang karena peredaran narkoba ini, mereka terkoordinasi sekali," ujar Kapolsek Balikpapan Barat, Kompol Djoko Purwanto, Rabu (15/6/2022).
Dari lingkup Balikpapan Barat, dalam Juni 2022 saja ada tiga kasus yang memuat narkotika dan berhasil diungkap ke publik. Rata-rata perkara kepemilikan sabu.
Kata Djoko, pengungkapan tersebut juga berdasarkan informasi dari masyarakat. Sehingga diharapkan sinergitas antara kepolisian dan masyarakat tetap terjaga.
"Jadi apabila ada warga mengetahui informasi sekecil apapun agar kami bisa dibantu untuk melakukan pengungkapan kasus narkobanya," imbuhnya.
Baca juga: Pemusnahan Narkotika di BNNP Kaltim, Balikpapan jadi Sasaran Peredaran Barang Haram
Terakhir, masyarakat diimbau agar membantah tawaran untuk menggunakan narkotika jenis apapun demi menjaga kesehatan diri sendiri.
Karena jika tidak dari diri sendiri, peredaran narkoba dikhawatirkan akan terus meluas, khususnya Balikpapan Barat.
"Intinya, jauhi narkoba karena bisa merusak generasi muda kita semua di semua sektor," tandasnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.