Amalan dan Doa

Bacaan Niat dan Tata Cara Menjamak Sholat Magrib dan Isya, Ini Alasan Boleh Menjamah Sholat

Bacaan Niat dan Tata Cara Menjamak Sholat Magrib dan Isya, Ini Alasan Boleh Menjamah Sholat

Editor: Nur Pratama
Raw Pixel via hautehijab.com via tribunnews
Ilustrasi sholat berjamaah di rumah 

TRIBUNKALTIM.CO - Berikut bacaan niat dan tata cara menjamak sholat Magrib dan Isya.

dan Ini alasan diperbolehkannya menjamah sholat.

Sholat jamak adalah menggabungkan sholat Fadhu seperti sholat Magrib dan sholat Isya pada waktu Isya.

Adapun tata cara dan bacaan niat sholat jamak Magrib dan Sholat Isya di waktu Isya penjelasan di bawah ini.

Hukum mengerjakan sholat Jamak adalah mubah (boleh) bagi orang-orang yang memenuhi persyaratan.

“Rasulullah apabila ia bepergian sebelum matahari tergelincir, maka ia mengakhirkan salat duhur sampai waktu asar, kemudian ia berhenti lalu menjamak antara dua salat tersebut, tetapi apabila matahari telah tergelincir (sudah masuk waktu duhur) sebelum ia pergi, maka ia melakukan salat duhur (dahulu) kemudian beliau naik kendaraan (berangkat), (H.R. Bukhari dan Muslim).

Dari hadis di atas dapat disimpulkan bahwa Rasulullah pernah menjamak sholat karena ada suatu sebab yaitu bepergian.

Baca juga: Sebelum Masuk Masjid jangan Lupa Berdoa, Ini Bacaan Doa saat Masuk dan Keluar Masjid

Baca juga: Kumpulan Bacaan Doa untuk Meminta Panjang Umur Agar Bisa Terus Beribadah Kepada Allah SWT

Hal menunjukkan bahwa menggabungkan dua sholat diperbolehkan dalam Islam namun harus ada sebab tertentu.

Terdapat dua cara menjamak sholat

Pertama Jamak Takdim (jamak yang didahulukan), yakni menjamak dua sholat yang dilaksanakan pada waktu yang pertama dan kedua Jamak Ta'khir (jamak yang diakhirkan) yakni menjamak dua salat yang dilaksanakan pada waktu yang kedua.

Misalnya menjamak salat duhur dengan asar, dikerjakan pada waktu asar atau menjamak salat magrib dengan ‘isya dilaksanakan pada waktu ‘isya.

Adapaun menjamak sholat Magrib dan Isya di waktu isya namanya Jamak Tak'khir (jamak yang diakhirkan)

Saat melaksanakan jamak ta’khir maka harus berniat menjamak dan berurutan.

Tidak disyaratkan harus mendahulukan salat pertama.

Boleh mendahulukan sholat pertama baru melakukan salat kedua atau sebaliknya.

Cara Melaksanakan Sholat Jamak Ta’khir

Misalnya sholat magrib dengan ‘isya: boleh sholat magrib dulu tiga rakaat kemudian sholat ‘isya empat rakaat, dilaksanakan pada waktu ‘isya.

Tata caranya sebagai berikut:

1. Berniat menjamak sholat magrib dengan jamak ta’khir. Bila dilafalkanyaitu:

2. اُصَلِى فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ جَمْعًا تَأخِيْرًا مَعَ العِشَاءِ فَرْضًا للهِ تََعَالَى

“ Saya niat sholat salat magrib tiga rakaat digabungkan dengan salat ‘isya dengan jamak ta’khir karena Allah Ta’ala”

3. Takbiratul ihram

4. Sholat magrib tiga rakaat seperti biasa.

5. Salam.

6. Berdiri lagi dan berniat sholat yang kedua (‘isya), jika dilafalkan sebagai berikut;

7. اُصَلّى فَرْضَ العِسَاءِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ جَمْعًا تَأخِيْرًا مَعَ المَغْرِبِ فَرْضًا للهِ تََعَالَى

“ Saya berniat sholat ‘isya empat rakaat digabungkan dengan sholat magrib dengan jamak ta’khir karena Allah Ta’ala.”

8. Takbiratul Ihram

9. Sholat ‘isya empat rakaat seperti biasa.

10. Salam.

Catatan: Ketentuan setelah salam pada sholat yang pertama sama seperti sholat jamak takdim.

Untuk menghormati datangnya waktu sholat, hendaknya ketika waktu sholat pertama sudah tiba, maka orang yang akan menjamak ta’khir, sudah berniat untuk menjamak ta’khir salatnya, walaupun sholatnya dilaksanakan pada waktu yang kedua.

Jika telah memenuhi syarat sah sebagai rukhsah, selain di jamak sholat fardu juga dapat di qashar maupun jamak qasar asalkan memenuhi syarat.

Hal ini merupakan rukhsah (keringanan) yang diberikan Allah agar manusia tidak meninggalkan sholat fardu walau dalam keadaan apapun, sebab Allah tidak menghendaki kesukaran pada hambaNya.

Sholat jamak boleh dilaksanakan karena beberapa alasan (halangan), yakni:

- Minimal 81 Kilometer

- Dalam perjalanan jauh minimal 81 km (menurut kesepakatan sebagian besar imam madzhab)

- Perjalanan itu tidak bertujuan untuk maksiat.

- Dalam keadaan sangat ketakukan atau khawatir misalnya perang, sakit, hujan lebat, angin topan dan bencana alam.

- Sholat fardu dalam sehari semalam yang boleh dijamak adalah pasangan sholat duhur dengan asar dan sholat magrib dengan ‘isya.

- Sedangkan sholat subuh tidak boleh dijamak.

Demikian pula orang tidak boleh menjamak sholat asar dengan magrib.

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Cara Menjamak Sholat Magrib dan Isya di Waktu Isya (Jamak Ta'khir) Beserta Bacaan Niatnya, 

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul 6 Syarat Sholat Wajib Boleh Dijamak, Berikut Cara Melaksanakan Salat Jamak Takdim dan Takhir, 

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved