IKN Nusantara

Bukan Hanya Golkar, Airlangga Hartarto Wajibkan PAN dan PPP Dukung IKN Nusantara

Bukan hanya Golkar, Airlangga Hartarto wajibkan PAN dan PPP dukung IKN Nusantara

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Djohan Nur

TRIBUNKALTIM.CO - Di depan ribuan massa kader dan simpatisan, Airlangga Hartarto mengajak kader Partai Golkar di Kalimantan mendukung pembangunan IKN Nusantara.

Dilansir dari Tribun Kaltara, ajakan tersebut disampaikan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam Rapat Koordinasi Teknis Partai Golkar se Kalimantan yang dilaksanakan di Balikpapan Sport and Covention Center Dome, Jumat Malam (17/6/2022).

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hadir didampingi Sekretaris Jenderal DPP dan sejumlah pengurus DPP Partai Golkar.

Hadir pula perwakilan pengurus Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang berada di Koalisi Indonesia Bersatu.

Airlangga mengajak para kader Partai Golkar di seluruh Indonesia, khususnya Kalimantan mendukung pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur.

Pasalnya keputusan pemindahan IKN sudah disahkan oleh DPR RI dan secara bersama telah menjadi undang-undang.

“Wajib hukumnya Partai Golkar bersama partai-partai yang lain mendukung dan menyukseskan program kebijakan ini, demikian pula dukungan dari PAN dan PPP karena sudah berada di KIB,” ujar Airlangga.

Seperti diketahui beban pembangunan di Pulau Jawa sudah cukup besar dengan 150 juta jiwa penduduknya atau 54 persen dari total penduduk indonesia.

Partai Golkar ingin membuat Kalimantan menjadi pembangunan yang sifatnya Indonesia Sentris atau merata dan berada di tengah-tengah Indonesia.

“Oleh karena itu, saya akan tinjau Titik Nol IKN di PPU. Saya instruksikan kepada seluruh jajaran partai Golkar di seluruh Indonesia terkhusus di Kalimantan untuk memperlancar dan mendukung pembangunan IKN di Kaltim,”ajaknya.

Menurut Airlangga, IKN akan menjadi peluang bagi kader Partai Golkar harus menang di Kalimantan.

Wujudkan kemenangan dalam Pemilu 2024, yang mana target Pemilu Legislatif Partai Golkar yaitu dapat meraih 20 persen, Pemilu Presiden menang, dan Pilkada 60 persen.

“Kita berharap seluruh program partai Golkar bisa dilaksanakan diseluruh kabupaten kota dan tentu kita lakukan ke daerah untuk elektabilitas partai Golkar dan calon yang diusulkan,” tegasnya.

“Artinya 2024 sudah hari H, maka kita mulai bekerja mulai hari ini sampai dengan pemilu 2024 harus di gas poll, tidak perlu lihat kaca spion kita lihat kedepan saja yang akan kita bangun massa depan dan massa depan adalah waktunya partai Golkar memenangkan pemilu 2024,” tutupnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved