Berita Balikpapan Terkini

DP3AKB Balikpapan Sebut Akan Tertibkan Anjal Demi Keselamatan Anak

Masih banyak anak-anak yang berada di jalanan dan tak mendapatkan perhatian dari orang tuanya

Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/NIKEN DWI SITONINGRUM
Kepala DP3AKB Balikpapan, Alwiati.TRIBUNKALTIM.CO/NIKEN DWI SITONINGRUM 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Alwiati Balikpapan menyampaikan, masih banyak anak-anak yang berada di jalanan dan tak mendapatkan perhatian dari orang tuanya.

"Peranan kita lah sebagai orang tua dan sebagai masyarakat untuk melakukan pendampingan. Apabila keluarganya atau orangtuanya memang tidak mampu, harusnya kita memberikan keterampilan supaya bisa mandiri dan menjadi orang tua yang mampu membiayai kebutuhannya sendiri dan keluarganya," ucapnya pada TribunKaltim.Co, Sabtu (18/6/2022).

Ia tak menyetujui praktik eksploitasi anak dengan menyuruh mereka berjualan di jalanan yang tentunya dapat membahayakan keselamatan sang anak.

"Terutama kecelakaan dan akan menjadi objek kekerasaan, tentunya hal ini menjadi peranan seluruh komponen masyarakat," pungkasnya.

Baca juga: Golkar se-Kalimantan Deklarasi Koalisi Indonesia Bersatu di Balikpapan, Dukung Airlangga Capres

Baca juga: Prakiraan Cuaca Balikpapan, Sabtu 18 Juni 2022, Kota Beriman Akan Diselimuti Kabut pada Malam Hari

Baca juga: Wujudkan Generasi Emas pada Anak-Anak, Walikota Balikpapan Beri Dukungan Penuh Program DP3AKB

Adanya forum pemberdayaan masyarakat sebagai perwujudan program DP3AKB disebut dapat membantu,  dalam hal memberikan pendampingan kepada anak-anak yang mengalami kekerasan dan anak-anak yang ditelantarkan oleh orang tuanya.

"Disinyalir mereka ini dikoordinir oleh orang2 tertentu, ini lah yang harus kita cari bersama-sama," tuturnya.

Peranan Satuan Polisi Pamong Praja sudah berhasil mengurangi, mencegah bahkan menghindari terjadinya perdagangan anak ini.

Baca juga: Pohon di Jalan Karang Jati Balikpapan Tumbang Menimpa 2 Mobil 

"Tetapi memang kembali lagi kepada keluarganya, diharapkan para keluarga ini dapat lebih aktif dan tidak menjadikan anak sebagai objek," imbuhnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved