Berita Nasional Terkini
Jenderal Andika Perkasa Minta Prajurit TNI Belajar dari Polri, Tumpas Teroris KKB Papua dan MIT Poso
Jenderal Andika Perkasa minta prajurit TNI belajar dari Polri, tumpas teroris KKB Papua dan MIT Poso.
TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar TNI dan Polri.
Kedua aparatur negara tersebut bertugas melindungi segenap anak bangsa dan kedaulatan wilayah NKRI.
Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa minta prajurit TNI belajar dari Polri.
Khususnya dalam operasi pemberantasan kelompok teroris yang dipimpin Polri.
Apalagi kalau bukan menumpas teroris KKB Papua dan MIT Poso.
Ya, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa senang prajuritnya diajak Polri dalam operasi tumpas KKB Papua dan MIT Poso.
Selengkapnya ada dalam artikel ini.
Baca juga: Panglima TNI Andika Perkasa Senang Prajuritnya Diajak Polri Pada Operasi Tumpas KKB Papua & MIT Poso
Kolaborasi tersebut dinilai dapat memperkuat kekuatan khususnya di kawasan rawan konflik.
Selain itu, Jenderal Andika Perkasa meminta prajurit TNI untuk belajar dengan Polri yang memimpin operasi tersebut.
Berikut harapan Andika Perkasa untuk para prajurit TNI yang terlibat penumpasan KKB Papua dan teroris MIT Poso.
Seperti diketahui, Satgas Madago Raya dan Satgas Damai Cartenz yang dibentuk Polri tak cuma beranggotakan pasukan polisi saja, namun juga prajurit TNI.
Selengkapnya ada dalam artikel ini.
Baca juga: Panglima KKB Papua Mau Berdialog Sama Jokowi, Bukan untuk Baik-baikan Sama Indonesia, Lalu Buat Apa?
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengapresiasi Polri karena telah melibatkan prajurit TNI dalam Operasi Madago Raya di wilayah Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, serta Operasi Damai Cartenz di Papua.
"TNI diajak (oleh Polri), seperti yang di Damai Cartenz, terus yang di Madago Raya juga.
Saya merasa beruntung karena ini kesempatan mereka (prajurit TNI) belajar dari Polri," kata Andika dikutip Surya Militer dari kanal YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa.