Ibu Kota Negara
KSPI Beber Sekitar 150 Ribu Buruh Bekerja Bangun IKN Nusantara di Kaltim
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia ( KSPI), Said Iqbal mengatakan, ada sekitar 150.000 buruh yang bekerja dalam pembangunan
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia ( KSPI), Said Iqbal mengatakan, ada sekitar 150.000 buruh yang bekerja dalam pembangunan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.
Menurutnya, IKN Nusantara adalah salah satu masterpiece buat bangsa Indonesia.
"Bagaimana mengembangkan satu kota, dimana semua terintegrasi secara smart forest city. Kota yang di konsep baik, saya sering ke eropa rasanya melebihi eropa, tapi tak meninggalkan tradisi tentang nusantara," jelasnya.
Ia pun mengaku senang dan berharap pembangunan IKN berjalan cepat dan lancar.
Baca juga: Kapolri Mengaku Sengaja Datang ke Titik Nol IKN Nusantara di Sepaku Kaltim
Baca juga: Pemerintah Akan Atur Sertifikasi Tanah di IKN Nusantara Termasuk Hak Guna Bangunan dan Hak Milik
Baca juga: Kepala Bappenas Susun Aturan untuk Investor yang Berlomba Masuk IKN Nusantara
Bahkan, ia menyebut IKN Nusantara ini sebagai legenda dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Untuk itu, ia pun siap mendukung kelancaran pembangunan.
Lebih lanjut, ia pun mengapresiasi Kapolri yang turut merayakan HUT Bhayangkara ke-76 di titik nol kilometer IKN Nusantara.
Menurutnya, hal tersebut dapat membangkitkan kembali nilai-nilai Bhayangkara agar melekat di dalam IKN Nusantara.
"Saya rasa ini satu cara yang efektif tidak perlu berkata banyak tapi pesannya sampai. Nilai bhayangkara yang selama ini terbangun, pengabdian, pelayanan negara sebagai abdi negara diletakkan di titik nol," ujarnya.

Komitmen Kawal Bangun IKN Nusantara
Organisasi kepemudaan, mahasiswa dan elemen buruh berikrar dan menyatakan komitmennya untuk mendukung dan mengawal pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Sunanto menjelaskan alasan mendukung pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur.
Menurutnya, pemindahan Ibu Kota Negara bukan hanya perpindahan secara fisik, namun juga pemindahan pemerataan pembangunan dan pemenuhan harapan anak bangsa.
Baca juga: Jadi Menteri ATR/Kepala BPN, Hadi Tjahjanto Fokus Reforma Agraria dan Selesaikan Lahan IKN Nusantara
Semua anak bangsa memiliki harapan dan kesempatan yang sama untuk bisa bangkit dan mengenyam semua keilmuan dan kesejahteraan itu sendiri.
"Maka pemindahan ibu kota harus kita dukung, karena memberikan harapan dan kesempatan bagi kita semua," ungkap Cak Nanto panggilan akrab Sunanto di titik 0 kilometer Ibu Kota Nusantara, Jumat (17/6/2022).

Dalam acara ini, turut juga dibacakan ikrar para organisasi kepemudaan, mahasiswa dan elemen buruh yang mendukung pembangunan IKN Nusantara.