Ibu Kota Negara
Bangun IKN Nusantara, Pemerintah Diminta Cermati Masukan: Jangan Sampai Jadi Ejeken Internasional
Bangun IKN Nusantara, pemerintah diminta cermati masukan: "Jangan sampai akhirnya jadi ejekan dunia internasional."
Akan tetapi, pemindahan ibu kota tidak serta merta dilakukan begitu saja.
Perlu diingat bahwa meskipun bisa diterima, tetapi proses ini memiliki risiko yang tinggi dari sisi finansial, lingkungan hingga politik.
Terlebih, pemerintah mengambil keputusan untuk memindahkan ibu kota di tengah pandemi di mana waktu ini seharusnya digunakan untuk mengembalikan kondisi ekonomi masyarakat.
Baca juga: Bukan Hanya Golkar, Airlangga Hartarto Wajibkan PAN dan PPP Dukung IKN Nusantara
“Dalam situasi seperti ini pemerintah justru mengambil keputusan untuk tetap melakukan pemindahan ibu kota dan mengeluarkan sumber daya finansial dan politik untuk mewujudkan ambisi,” tambah Sulfikar.
Pembangunan IKN adalah proyek skala besar yang rencananya akan menghabiskan anggaran sekitar Rp 500 triliun.
Belum lagi jika ada pembengkakan biaya seperti proyek yang dijalankan pemerintah pada umumnya, sebut saja proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).
Sementara, IKN ini bersifat jangka panjang yang seharusnya menjadi kebanggaan negara dan simbol kebudayaan serta peradaban bangsa Indonesia.
Baca juga: KSPI Beber Sekitar 150 Ribu Buruh Bekerja Bangun IKN Nusantara di Kaltim
Apabila hasilnya buruk, maka Indonesia tidak hanya akan mengalami kerugian secara finansial, melainkan juga menjadi bahan ejekan dunia internasional karena memiliki ibu kota dengan kualitas tidak sesuai dengan visi yang ingin diwujudkan.
Tekan Sulfikar, proyek besar demi kepentingan publik ini harus dirancang secara matang dan tidak seperti dikejar tenggat waktu.
“Mungkin kalau prosesnya tergesa-gesa tetapi berkualitas, masih bisa diterima tetapi kemudian yang menjadi masalah kalau kita perhatikan kualitas dari keputusan ini membuat kita bertanya-tanya, apakah pemindahan ibu kota ini sudah tepat pada saat sekarang?
Apakah pemindahan ibu kota ini sudah benar-benar memberikan manfaat bagi seluruh rakyat Indonesia bukan hanya segelintir orang?” pungkasnya. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.