Kesehatan

Efek Positif Melakukan Donor Darah, Serta Simak Syarat-syaratnya

Kegiatan donor darah sering kali dilangsungkan di beberapa tempat, terutama di pusat-pusat keramaian atau fasilitas publik

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/RISNAWATI
ILUSTRASI Kegiatan donor darah di Makodim 0914 Tana Tidung, Kalimantan Utara. Kegiatan donor darah adalah memberikan darah secara sukarela untuk tujuan transfusi darah bagi mereka yang membutuhkan. 

Berkurangnya zat besi yang berlebih dalam tubuh saat melakukan donor darah juga dapat mengurangi risiko terkena kanker.

Sebaliknya, zat besi yang terlalu berlebihan dalam darah dianggap sebagai salah satu penyebab meningkatnya radikal bebas dalam tubuh yang dapat jadi faktor risiko terjadinya kanker.

3. Turunkan berat badan

Manfaat donor darah lainnya adalah membantu menurunkan berat badan.

Hal ini karena rata-rata orang dewasa dapat membakar 650 kalori saat memberikan 450 ml darahnya.

Para pendonor darah yang rutin menyumbangkan darahnya dapat mengalami penuruan berat badan.

Namun, perlu diingat bahwa donor darah tidak bisa dijadikan sebagai program diet penurunan berat badan.

4. Mendeteksi penyakit

Tiap melakukan pendonoran darah, pendonor akan menjalani pemeriksaan tubuh.

Pendonor juga diminta untuk menjalani beberapa pemeriksaan darah untuk mendeteksi ada tidaknya penyakit seperti HIV, Hepatitis, Sipilis, hingga Malaria.

Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya penularan penyakit melalui transfusi.

5. Berkontribusi pada kemanusiaan

Mengutip Kompas.com, menurut Palang Merah Amerika, mendonasikan satu unit darah dapat menyelamatkan nyawa hingga tiga orang.

Donasi darah merupakan kegiatan yang sangat vital dampaknya bagi masyarakat.

Kegiatan tersebut membuat perbedaan dalam kehidupan orang lain dan dapat meningkatkan rasa kesejahteraan donor.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved