Berita Kutim Terkini
Harga Cabai di Sangatta Kutim Naik, Rawit Merah Tembus Rp 100 ribu per Kg
Harga pangan yang terus meningkat terus menjadi persoalan, salah satunya ketidakstabilan harga komoditas cabai di Kabupaten Kutai Timur
Penulis: Syifaul Mirfaqo | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Harga pangan yang terus meningkat terus menjadi persoalan, salah satunya ketidakstabilan harga komoditas cabai di Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kaimantan Timur.
Seperti halnya cabai rawit merah di Pasar Induk Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur yang pekan ini menyentuh Rp 100 ribu per kilogram.
Padahal, berdasarkan daftar harga pokok strategis UPT Pasar Induk yang dihimpun Disperindag Kutim, harga cabai rawit merah masih Rp 90 ribu pada pekan lalu.
Salah satu pedagang sembako di Pasar Induk, Asnah (43) membenarkan adanya kenaikan harga pada sejumlah kebutuhan pokok.
Baca juga: Harga Cabai di Kutai Kartanegara Melejit, Rawit Merah Tembus Rp 100 Ribu per Kilogram
Baca juga: Harga Cabai di Pasar Sepinggan Balikpapan Masih Tinggi, Sementara Tomat Mulai Turun
Baca juga: Harga Cabai Rawit dan Tomat Melonjak di Pasar Sepinggan, Dipicu Petani Gagal Panen
"Sudah mulai naik harga, seperti cabai dari pemasok mahal, kami jual Rp 100 ribu per kilogram," ujarnya pada TribunKaltim.co, Minggu (19/6//2022).
Selain cabai rawit merah, harga kebutuhan dapur berupa bawang juga mengalami kenaikan.
Bawang putih yang pada pekan sebelumnya berkisar di harga Rp 30 ribu per kilogram kini naik menjadi Rp 36 ribu per kilogram.
Kemudian bawang merah berada di kisaran harga Rp 50 ribu per kilogram, meningkat Rp 5 ribu dari pekan sebelumnya.
Sementara minyak goreng curah tercatat turun menjadi Rp 15 ribu per liter dari sebelumnya sempat menembus Rp 19 ribu per liter.
Baca juga: Harga Cabai di Balikpapan Naik Jadi Rp 70 Ribu, Pembeli Sebut tak Pengaruh
Begitupula yang dialami Eni (55), penjual sayur mayur di Pasar Induk Sangatta Utara.
Dirinya memprediksi ada dua penyebab yang membuat harga sejumlah kebutuhan dapur mengalami kenaikan.
Yang pertama jelang Hari Raya Idul Adha, alasan lainnya adanya cuaca di Kutai Timur yang belakangan cenderung penghujan.
"Kalau bukan karena mau lebaran, ya karena hujan. Tapi memang rata-rata (harga kebutuhan pangan) naik," ujarnya.
Berikut beberapa kebutuhan dapur yang mengalami kenaikan harga berdasarkan data yang dihimpun UPT Pasar Induk Sangatta Utara:
1. Minyak goreng curah berkisar dari harga Rp 15 ribu hingga Rp 18 ribu per liter
2. Bawang Merah sebelumnya Rp 45 ribu menjadi Rp 50 ribu per kilogram
3. Bawang Putih sebelumnya Rp 30 ribu menjadi Rp 36 ribu per kilogram
4. Cabai Biasa sebelumnya Rp 70 ribu menjadi Rp 75 ribu per kilogram
6. Cabai keriting sebelumnya Rp 40 ribu menjadi Rp 45 ribu per kilogram
7. Cabai Rawit Merah sebelumnya Rp 90 ribu menjadi Rp 100 ribu per kilogram
8. Telur sebelumnya Rp 52 ribu menjadi Rp 55 ribu per piring. (*)