Berita Balikpapan Terkini

Harga Cabai di Pasar Sepinggan Balikpapan Masih Tinggi, Sementara Tomat Mulai Turun

Harga tomat di Pasar Sepinggan Balikpapan beberapa waktu lalu naik, namun kini sudah mulai menurun. Sedangkan harga cabai masih tinggi, Selasa (7/6/20

Penulis: Ardiana | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Harga cabai masih tinggi sementara harga tomat mulai turun di Pasar Sepinggan Balikpapan. TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Harga tomat di Pasar Sepinggan Balikpapan beberapa waktu lalu naik, namun kini sudah mulai menurun. Sedangkan harga cabai masih tinggi, Selasa (7/6/2022).

Satu pedagang cabai di Pasar Sepinggan, Rudi menjelaskan harga tomat turun yang awalnya Rp 20.000 menjadi Rp 14.000 perkilo.
"Tomat sudah turun ini. Dulu kan naik, Rp 20 ribu harganya. Sekarang sudah Rp 14.000," jelasnya.

Ia juga menjelaskan, harga cabai yang meninggi berbanding tebalik dengan harga tomat yang menurun. Harga cabai awalnya berada di kisaran Rp 60.000 menjadi Rp 70.0000 perkilo.

"Tapi harga lombok ini yang naik. Masih tinggi. Dulu Rp 60 ribu perkilo, sekarang sudah Rp 70 ribu perkilo." katanya sambil membersihkan cabai.

Lelaki bertubuh tinggi tersebut mengaku terpaksa harus menghentikan pasokan dari luar kota karena harga cabai yang terus naik tersebut.

Baca juga: Harga Cabai Rawit di Balikpapan Capai Rp 70 Ribu/Kg, Naik hingga 100 Persen

Baca juga: Harga Cabai Rawit dan Tomat Melonjak di Pasar Sepinggan, Dipicu Petani Gagal Panen

Baca juga: Harga Cabai Rawit di Sangatta Kutai Timur Naik, Capai Rp 75 Ribu/Kg

"Karena mahal, tidak berani kita nyetok dari luar. Jadi ambilnya dari Balikpapan sini saja," ujarnya.

Sementara itu, salah satu pedagang sambal cumi kalengan, Alfira mengatakan penurunan harga tomat menjadi penolong modalnya sehingga tidak terlalu berimbas pada penjualan.

"Agak lega sih, karena harga tomat turun. Kan kemarin dua-duanya naik (harga cabai dan tomat). Sekarang tertolong lah modalnya. Jadi naiknya lombok gak terlalu berimbas juga sama penjualan. Tapi kalau memang nanti dua-duanya naik lagi, ya mau tidak mau dinaikin juga harga sambal cuminya. Karena modalnya gitu kan. Tekor juga kita," pungkasnya. (*)

oin Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved