Berita Paser Terkini

Objek Wisata Tundun Nui di Kabupaten Paser Tawarkan Pesona Keindahan Sunset dan Sunrise

Objek wisata Tundun Nui di Kabupaten Paser menawarkan pesona keindahan sunset dan sunrise. Banyak pengunjung datang ingin mengabadikan sunset dan su

Penulis: Syaifullah Ibrahim |
HO/TRIBUNKALTIM.CO
Destinasi Wisata Alam Tundun Nui, yang berada di Desa Brewe, Kecamatan Long Ikis, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, menawarkan pesona keindahan sunset dan sunrise 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Objek wisata Tundun Nui di Kabupaten Paser menawarkan pesona keindahan sunset dan sunrise.

Banyak pengunjung datang ingin mengabadikan sunset dan sunrise dari puncak Tundun Nui.

Wisata alam Tundun Nui merupakan salah satu destinasi wisata yang ada di Desa Brewe, Kecamatan Long Ikis, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.

Destinasi wisata yang tergolong baru, dan perdana dibuka untuk umum saat libur lebaran kemarin, dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dengan menyajikan suasana yang sejuk, damai dan indah, Minggu (19/6/2022).

Banyak spot yang ditawarkan saat wisatawan berkunjung ke sana, mulai dari panorama alam, hamparan tanah luas yang cocok untuk berkemah, sembari menikmati keindahan sunset dan sunrise tepat di puncak Tunden Nui.

Baca juga: Goa Tengkorak Jadi Objek Wisata Unggulan di Paser, Situs Sejarah yang Tak Lekang oleh Zaman

Tak hanya itu, terdapat spot foto berlatar belakang bentangan alam di atas awan, beserta bukit yang ditumbuhi pepohonan hingga kesan alami masih begitu kental.

Kepala Desa Brewe, Hayati menyampaikan untuk menuju ke destinasi wisata, wisatawan dapat menempuh jarak 12 kilometer dari simpang 4 Jalan Negara Penajam-Kuaro, Desa Pait Kecamatan Long Ikis.

Wisatawan dapat menggunakan jalur darat, mulai dari Desa Pait menuju Desa Sekurau Jaya, kemudian masuk ke Desa Brewe.

"Sekitar 30 menit sudah tiba lokasi, dari Kantor Desa Brewe hanya 2 kilometer, tidak sampai 10 menit sudah tiba," ujar Hayati.

Destinasi wisata Tundun Nui, cocok digunakan untuk bersantai atau hangout bersama pasangan hingga keluarga.

Pengunjung hanya perlu merogoh kocek Rp 3 ribu, untuk masuk ke lokasi wisata. Bagi yang memiliki hobi camping, pengelola telah menyiapkan lokasi hingga jasa penyewaan tempat.

Baca juga: Suara Wanita Mendesah di Tong Sampah Bikin Warga Kaget Lalu Tertawa, Ternyata Ini Faktanya

"Pemdes belum bisa mengambil dari biaya tiket itu, semuanya diserahkan ke Pokdarwis. Apalagi masih merintis perlu banyak biaya," jelas Kades Brewe.

Terpenting, kata Hayati, warganya dapat memiliki penghasilan dengan memanfaatkan potensi alam yang ada.

Menurutnya, kehadiran Wisata Tundun Nui berimbas pada hidupnya UMKM, seperti penjual makanan maupun minuman bisa langsung terdampak jika kunjungan wisatawan naik.

"Selama ini belum banyak wisatawan, baru puluhan dalam sehari. Ramainya kalau akhir pekan," kata Hayati.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved