Indonesia Open 2022

Final Indonesia Open 2022 Disorot Pecinta Bulutangkis, bukan soal tak Ada Wakil Merah Putih

Gelaran final Indonesia Open 2022 disorot pecinta bulutangkis Tanah Air yang memadati Istora Senayan, Jakarta. Bukan soal tak Ada wakil Merah Putih.

Editor: Amalia Husnul A
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Penonton memenuhi Istora Senayan Jakarta saat turnamen Indonesia Open 2022, Rabu (15/6/2022). Gelaran final Indonesia Open 2022 disorot pecinta bulutangkis Tanah Air yang memadati Istora Senayan, Jakarta. Bukan soal tak Ada wakil Merah Putih. 

TRIBUNKALTIM.CO - Rangkaian turnamen Indonesia Open 2022 berakhir dengan perhelatan final, Minggu (19/6/2022).

Meski tak ada wakil Merah Putih di final Indonesia Open 2022, pecinta bulutangkis Tanah Air tetap memadati Istora Senayan, Jakarta. 

Para pencinta bulutangkis tetap memberikan dukungan kepada atlet-atlet yang berlaga di final Indonesia Open 2022.

Kemeriahan final Indonesia Open 2022 pun terlihat dari ramainya teriakan dukungan.

Namun, gelaran final Indonesia Open 2022 juga menjadi sorotan pecinta bulutangkis Tanah Air.

Bahkan di media sosial, ramai berbagai unek-unek pecinta Badminton soal gelaran final indonesia Open 2022. 

Gelaran Indonesia Open adalah salah satu dari sedikit turnamen BWF Super 1000. 

Dari update terbaru BWF, hanya ada empat turnamen BWF Super 1000 yakni All England, China Open, Indonesia Open dan Malaysia Open yang baru saja naik kelas.

Baca juga: Kenapa Victor Axelsen Sulit Dikalahkan? Profil Papa Vega yang Jadi Juara Indonesia Open 2022

Secara umum, penonton menilai gelaran Indonesia Open 2022 cukup bagus, namun dirasa kurang jika dibandingkan dengan penyelenggaraan di tahun-tahun sebelumnya. 

Dua penggmar bulutangkis asal Banten, Rini dan Ita mengaku senang bisa menyaksikan final Indonesia Open 2022.

Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com, mereka memuji acara yang dikemas bagus.

Namun, keduanya juga memiliki catatan perihal penomoran kursi penonton. 

"Senang ya secara keseluruhan untuk acara di dalam keren. Pengaturan penonton rapi. Cuma tinggal kursi saja kurang nomornya ya," ujar Rini. 

Hal senada juga disampaikan Ila.

Dia berharap untuk turnamen Indonesia Open selanjutnya panitia bisa mempertimbangkan pemberian nomor kursi agar memudahkan para fans. 

"Kayaknya lebih nyaman kursinya dikasih nomor karena kalau kami keluar, kursinya sudah ditempati orang lain," tutur Ila menambahkan. 

Baca juga: Gagal Total, Tim Indonesia Tanpa Gelar di Indonesia Open 2022, Ini Penjelasan PBSI

Selain itu, beberapa fans sempat mengeluhkan makanan dan minuman yang mahal.

Bagi Rini sendiri, jajanan di sekitar arena masih bisa dijangkau.

Akan tetapi, Rini menilai keluhan-keluhan tersebut bisa menjadi evaluasi pihak panitia.

Ia berharap untuk tahun depan, harga makanan dan minuman bisa terjangkau oleh semua pihak. 

"Untuk ukuran di tempat seperti ini, di gelanggang olahraga besar, harga masih bisa dimaklumi," kata Rini. 

"Tahun depan food court-nya semoga lebih banyak. Sekarang sedikit apa karena masih pandemi ya?

Untuk harga mungkin bisa diturunin supaya dapat terjangkau sama semua kalangan," ujar Rini menambahkan. 

Sementara itu, ada juga suara-suara fans yang mengatakan bahwa Indonesia Open 2022 ini kurang meriah dibandingkan event-event sebelumnya. 

Menanggapi keluhan-keluhan tersebut, Ketua Panitia Pelaksana Indonesia Open 2022 Alex Tirta, memberikan pernyataannya. 

Baca juga: Update Indonesia Open 2022, Kata Pramudya soal Cedera Yeremia Rambutan, Wakil Malaysia tak Selebrasi

Ia mengatakan bahwa tingkat kemeriahan terasa berkurang karena panitia melakukan protokol ketat dengan membatasi penonton sesuai arahan BNPB untuk mengurangi penyebaran Covid-19. 

"Mengenai masalah hype-nya, ini baru kami adakan lagi dengan penonton dan di saat pandemi mulai melandai.

Ini sesuai arahan BNPB harus melakukan protokol kesehatan ketat," kata Alex Tirta dalam konferensi pers usai Indonesia Open 2022.

"Sehingga, kami saat Indonesia Open juga membuat stan vaksin booster untuk mendukung pemerintah dalam hal menanggulangi Covid-19," tuturnya. 

Alex Tirta meminta maaf atas kekurangan yang terjadl. Ia meyakini bahwa hal-hal tersebut menjadi evaluasi bagi pihaknya untuk perbaikan di turnamen selanjutnya. 

"Saya sebagai ketua panitia pelaksana mohon maaf jika selama kejuaraan ini terdapat kekurangan yang tentunya tidak kami harapkan," kata dia. 

"Tetapi ini menjadi pelajaran untuk kami sebagai panitia pelaksana guna perbaikan ke depannya," tutur Alex. 

China Masih Dominan

Hasil final Indonesia Open 2022 kemarin, China masih mendominasi dengan raihan dua gelar dan dua runner up. 

Dua wakil China yakni Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi dan Zhao Jun Peng bahkan jadi kejutan di Indonesia Open 2022.

Kedua wakil China ini berhasil menembus partai puncak.

Pasangan ganda putra Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi akhirnya menjadi juara setelah mengalahkan wakil Korea, Choi Sol Gyu/Kim Won Ho. 

Meski Liu Yu Chen ketika bersama dengan Li Junhui, pernah menjadi ganda putra rangking 2 dunia, namun keberhasilannya dengan Ou Xuan Yi meraih gelar di turnamen Super 1000 patut jadi perhatian.

Zhao Jun Peng harus puas jadi runner up, setelah kalah dari Viktor Axelsen juga jadi kejutan sendiri. 

Raihan juara Viktor Axelsen juga tak menjadi kejutan di Indonesia Open 2022.

Hingga saat ini, tunggal putra Denmark ini masih terlalu kuat bagi pemain lainnya. 

Sementara, gelar juara tunggal putri menjadi milik Tai Tzu Ying ( China Taipei ).

Di ganda putri, Nami Matsuyama/Chihru Shida memenangi duel sesama Jepang di final Indonesia Open 2022.

Nami Matsuyama/Chihru Shida mengalahkan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota. 

Juara nomor ganda campuran diraih wakil China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong yang pernah menjadi rangking 1 dunia.

Meski saat ini rangking Zheng Siwei/Huang Yaqiong digeser wakil Thailand, Deechapol Puavaranukro/Sapsiree Taerattanachai.

Sayangnya, Deechapol Puavaranukro/Sapsiree Taerattanachai tersingkir di babak awal di dua turnamen di Indonesia.

Rekap Juara Indonesia Open 2022:

Tunggal putra: Viktor Axelsen (Denmark)

Tunggal putri: Tai Tzu Ying (China Taipei)

Ganda putra: Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (China)

Ganda putri: Nami Matsuyama/Chihru Shida (Jepang)

Ganda campuran: Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China)

Baca juga: Hasil Perempat Final Indonesia Open 2022, Yere Cedera saat Match Point, PraYer Berjuang hingga Akhir

(*)

Artikel terkait Indonesia Open 2022 Lainnya

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved