News
Hasil Pendapat Legislatif, Presiden Prancis Emmanuel Macron Kehilangan Mayoritas di Parlemen
Hasil pendapat legislatif, Presiden Prancis Emmanuel Macron kehilangan mayoritas di parlemen.
TRIBUNKALTIM.CO - Hasil pendapat legislatif, Presiden Prancis Emmanuel Macron kehilangan mayoritas di parlemen.
Dilansir dari wionews, dalam kejutan besar, Presiden Prancis Emmanuel Macron telah kehilangan mayoritas absolut di Majelis Nasional dalam pemilihan legislatif pada hari Minggu (19/6/2022).
Hilangnya kendali atas Majelis Nasional merupakan kemunduran besar karena dapat membuat bangsa Prancis lumpuh secara politik.
Sekarang, Macron perlu mendapatkan dukungan dari pihak lain dan membangun aliansi yang stabil.
Dalam hasil yang hampir final, aliansi sayap kiri telah menjadi kelompok oposisi terbesar.
Baca juga: Viral, Foto Momen Pertemuan Zelenskyy yang Nampak Canggung dan Macron Penuh Antusias Jadi Meme
Baca juga: Emmanuel Macron Unggul di Pilpres Perancis, Pengamat Sebut Ini Kemenangan Ukraina
Baca juga: DAMPAK Pernyataan Joe Biden, Prancis & Inggris Menjauh dari Amerika? Macron Atur Waktu Ketemu Putin
Sayap kanan telah menyaksikan rekor kemenangan tertinggi sementara kaum konservatif tampaknya telah menjadi pembuat raja.
"Hasil pemilihan adalah kejutan demokrasi, " kata Menteri Keuangan Bruno Le Maire dikutip dari berita wionews, Senin (20/6/2022).
Le Maire menambahkan bahwa jika blok lain tidak bekerja sama, "ini akan menghalangi kapasitas kami untuk mereformasi dan melindungi Prancis,"
Perdana Menteri Elisabeth Borne berkata, "Hasilnya adalah risiko bagi negara kita mengingat tantangan yang harus kita hadapi,"
Mulai Senin (20/6/2022), kubu Macron akan bekerja untuk mencari aliansi, tambah pemimpin itu.
Jika kemacetan terjadi, Presiden juga dapat mengadakan pemilihan cepat, "Kekalahan partai presiden sudah selesai dan tidak ada mayoritas yang jelas terlihat," kata pemimpin sayap kiri Jean-Luc Melenchon kepada para pendukungnya.
Bukan hanya itu, Partai Reli Nasional pemimpin sayap kanan Marine Le Pen telah mencatat peningkatan sepuluh kali lipat dalam anggota parlemen.
Ini akan mendapatkan sekitar 90-95 kursi sesuai proyeksi awal oleh OpinionWay, lembaga survei Ifop, Elabe dan Ipsos.
Aliansi Macron's Ensemble tampaknya mendapat sekitar 230-250 kursi, aliansi sayap kiri Nupes mengantongi 141-175 dan Les Republicains mengamankan 60-75.
Untuk mayoritas mutlak, setidaknya dibutuhkan 289 kursi di majelis rendah.