Lemhanas Latih 100 Guru di Kaltim Untuk Bangun Karakter Bangsa

TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN- Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas) RI hendak meningkatkan pemahaman nilai kebangsaan, dengan mengadakan pelatihan bagi pelatih, guru dan widyaiswara di Kalimantan Timur.

Kegiatan yang melibatkan 100 peserta dibuka di Platinum Balikpapan Convention Hall, Senin (20/6/2022).

Diharapkan para peserta diharapkan menularkan wawasan tersebut ke lingkungan sekitar.

"Targat kami 600 pelatih dalam setahun di seluruh Indonesia, dengan harapan penguatan kebangsaan tentang ketahanan nasional dapat menjangkau 6 ribu orang dalam setahun," papar Gubernur Lemhanas RI, Andi Widjajanto usai membuka pelatihan.

Selama pelatihan, kata dia, peserta akan dibekali wawasan empat konsensus dasar bangsa yakni Pancasila, UUD NRI TAHUN 1945, NKRI dan Sesanti Bhinneka Tunggal Ika.

Termasuk materi dasar yakni wawasan nusantara, ketahanan nasional, kewaspadaan nasional dan kepemimpinan nasional, dan juga materi penunjang.

Baca juga: Andika Perkasa Tanggapi Pernyataan Lemhanas soal IKN Nusantara Rentan Ancaman Serangan Udara

Baca juga: IKN Nusantara Rentan Serangan Udara, Gubernur Lemhanas Sarankan Ubah Paradigma Pertahanan

Baca juga: Bukan Angkatan Darat, Gubernur Lemhanas Usul Pertahanan Udara IKN Nusantara Diperkuat

Andi berharap, pelatihan ini dapat mewujudkan proses belajar mengajar dengan dapat menyentuh rasa nasionalisme setiap peserta didik.

Selanjutnya, pelatihan perlu membangun identitas nasional, ketahanan nasional, termasuk membangun kesadaran geopolitik.

Kaltim yang telah ditetapkan sebagai IKN Nusantara, tentu menjadi perhatian khusus. Hal ini sejalan dengan amanat Presiden Republik Indonesia dalam membangun ketahanan di IKN Nusantara.

"Oleh karena itu, salah satu perubahan di Lemhanas, tahun ini, kami melakukan banyak kegiatan di Kalimantan. Sebelumnya, kami sudah ke Kaltara, Kalteng dan Kalsel sekarang Kaltim," ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Kaltim, Isran Noor menilai program pelatihan bagi tenaga pengajar penting sebagai upaya memelihara dan mengembangkan kesadaran kebangsaan masyarakat.

Baca juga: Siapa Panglima TNI Selanjutnya? Di Mata Najwa, Gubernur Lemhanas Bocorkan Kriteria Calon yang Tepat

"Ini juga untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat. Sebab kalau tidak aman, tidak ada kebersamaan, tidak ada pembangunan," tukasnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.