Berita Nasional Terkini

Ancaman KKB Papua Bersihkan Daerah Konflik Dengan TNI - Polri: Berbeda Sama Kami, Siap Bersihkan

Simak informasi seputar kelompok kriminal bersenjata. Ancaman KKB Papua bersihkan daerah konflik dengan TNI - Polri.

Kolase TribunKaltim.co
Ilustrasi KKB Papua dan TNI. Simak informasi seputar kelompok kriminal bersenjata. Ancaman KKB Papua bersihkan daerah konflik dengan TNI - Polri. 

Menurut Egianus Kogoya, dirinya telah memerintahkan kepada seluruh anggota KKB Papua untuk memerangi TNI-Polri.

Bahkan perintah Egianus Kogoya, seluruh anggota TNI-Polri yang bertemu KKB Papua akan ditembak mati.

Egianus Kogoya pun menantang TNI-Polri untuk beradu sniper dengan KKB Papua.

“Saya sudah perintahkan kalau ketemu TNI-Polri, tidak ada ampun. Apalagi sniper rifle sudah di tangan kami,” kata Egianus Kogoya.

"Pihak TNI/POLRI silakan kejar anak buah saya," tambahnya.

Baca juga: Panglima KKB Papua Mau Berdialog Sama Jokowi, Bukan untuk Baik-baikan Sama Indonesia, Lalu Buat Apa?

Puluhan Panglima KKB Papua peringatkan Jokowi

KKB Papua kembali mengirim pesan peringatan kepada pemerintah Indonesia, khususnya Presiden Joko Widodo.

Kali ini, 33 Panglima KKB Papua yang tersebar di berbagai wilayah mengirimkan pesan seragam kepada Jokowi.

Pesan KKB Papua itu disampaikan salah satu pimpinannya melalui video yang viral di media sosial.

Video tersebut salah satunya diunggah akun YouTube Rimbah Hutan 61, Sabtu (18/6/2022).

Salah satu pimpinan KKB Papua yang menyebut anggotanya sebagai Kodap 15 Ngalum Kupel mendesak daerah konflik harus segera dikosongkan.

Pesan itu secara khusus disampaikan untuk masyarakat non-Papua.

Baca juga: Senjata Api Canggih Milik KKB Papua Diperoleh dari 3 Negara Ini, TNI-Polri Tutup Jalur Penyelundupan

“Bahwa daerah konflik kosongkan,” kata pimpinan KKB Papua Kodap 15 Ngalum Kupel.

“Kami siap bersihkan, yang berbeda dengan kami, siap kami bersihkan,” tambahnya.

Selain itu, KKB Papua juga meminta pemerintah Indonesia untuk berhenti mengirim tenaga kesehatan dan tenaga pendidik ke wilayah Papua.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved