Amalan dan Doa
Bacaan Doa saat Safar atau Berpergian Sesuai Ajaran Rasulullah SAW, Latin dan Artinya
Bacaan Doa saat Safar atau Berpergian Sesuai Ajaran Rasulullah SAW, Latin dan Artinya
TRIBUNKALTIM.CO - Sebelum Safar atau berpergian sebaiknya berdoa dahulu, agar perjalanan nya lancar tidak ada gangguan.
Doa safar dibaca untuk meminta keselamatan selama melakukan perjalanan.
Dikutip dari Kompas TV, Safar berasal dari Bahasa Arab yang artinya perjalanan.
Sebelum membaca doa safar, biasanya diawali salat sunah Safar yang hendaknya dikerjakan sebelum melakukan nperjalanan.
Sebagaimana dijelaskan dalam hadist ath-Thabrani, Rasulullah SAW bersabda: Tidak ada sesuatu yang lebih utama untuk ditinggalkan seorang hamba bagi keluarganya, daripada dua rakaat yang dia kerjakan di tengah (tempat) mereka ketika hendak melakukan perjalanan.”
Baca juga: Agar Terlindung dari Bahaya, Ini Bacaan Doa Saat Melihat Ular, Bahasa Arab, Latin dan Artinya
Dalam hadis yang lain juga disebutkan, Rasulullah bersabda: “Sungguh, Nabi Muhammad tidak tinggal di suatu tempat kecuali meninggalkan tempat tersebut dengan halat dua rakaat” (HR Anas bin Malik).
Berdasarkan hadis di atas, maka hukumnya adalah sunnah.
Hal yang baik dikerjakan agar mendapatkan pahala, seraya berdoa agar dalam perjalanan mudik kita dilindungi oleh-Nya.
Setelah mengerjakan salat sunah safar sebagaimana tautan di atas, maka ada baiknya langsung dilanjut untuk membaca doa safar berikut ini sebagaimana anjuran Imam Nawawi dalam kitab Majmu’ Syarhil Muhadzdzab.
Kitab ini merupakan kitab jurukan fiqih khusunya bagi mazhab Syafi'i. Mazhab yang paling banyak dianut oleh masyarakat Indonesia.
Bacaan Doa Safar
Allahumma bika astain, waalaika atawakkal, allahumma dzalil lil suubata amrii, wasahiil alayya masyaqotan safarii, warzuqnii minalkhori aksaro mimma atlubu, wasrif anni masyqotan safarii, warzuqnii minalkhoiri aktsaro mimm atlubu, wasrif anni kulla sarrin, robbisrohlii sodrii wayassirli amri. allahumma inni astahikhfiduka wa astawdiuka nafsyy wadiini wa ahliii wa aqooribii wakulla suu'in yaa karim.
Artinya, “Ya Allah, hanya kepada-Mu aku meminta tolong, hanya kepada-Mu aku berpasrah. Tuhanku, tundukkanlah bagiku segala kesulitan urusanku, mudahkan untukku hambatan perjalananku, anugerahkanlah aku sebagian dari dari kebaikan melebihi apa yang kuminta, palingkan diriku dari segala kejahatan. Tuhanku, lapangkanlah dadaku, dan mudahkan urusanku.
Ya Allah, aku meminta penjagaan dan menitipkan diriku, agamaku, keluargaku, kerabatku, dan semua yang telah Kauberikan kepadaku, baik kebaikan ukhrawi maupun duniawi. Lindungilah kami dari segala kejahatan, wahai Dzat Yang Mahapemurah.
Adab Berdoa
Ada beberapa faktor yang membuat doa terhalang, sehingga alangkah baiknya berdoa sesuai anjuran adab berdoa.
1. Pastikan Makanan Halal
Pertama, pastikan memakan makanan dan memakai pakaian yang halal.
Sesuatu yang haram dalam tubuh, menjadi salah satu faktor penghalang doa tak terkabul.
Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadis Rasulullah SAW bersabda:
“Seorang laki-laki yang lusuh lagi kumal karena lama bepergian mengangkat kedua tanganya ke langit tinggi-tinggi dan berdoa : Ya Rabbi, ya Rabbi, sementara makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram dan dagingnya tumbuh dari yang haram, maka bagaimana doanya bisa terkabulkan.?” (Imam Muslim)
2. Waktu yang Baik
Kendati berdoa bisa dilakukan kapan saja, tapi terdapat keadaan dan waktu yang baik untuk berdoa.
Berikut ini beberapa waktu yang baik untuk berdoa:
- Tengah Malam
- Saat Sujud
- Ketika Azan
- Ketika Berhadapan dengan Musuh
- Ketika Hujan Turun
- Berdoa di waktu Hari Jumat
- Berdoa untuk Saudaranya
- Ketika Tidur dalam keadaan Zikir
3. Waktu yang paling baik untuk berdoa
1. Antara azan dan Iqamat.
2. Menjelang waktu shalat dan sesudahnya.
3. Waktu sepertiga malam yang terakhir.
4. Sepanjang hari jum'at
5. Antara Dzuhur dan Ashar, serta Ashar dan Maghrib
6. Ketika Khatam membaca Al-Qur'an
7. Ketika Turun hujan.
8. Ketika melakukan Tawaf.
9. Ketika menghadapi musuh dimedan perang.
10. Dalam berdo’a sebaiknya di ulang 3 (tiga) kali.
4. Tempat-tempat yang baik untuk berdoa
1. Di depan dan di dalam Kabah.
2. Di Masjid Rasulullah SAW.
3. Di belakang makam Nabi Ibrahim AS.
4. Di atas Bukit Safa dan Marwah.
5. Di Arafah, di Muzalifah, di Mina dan disisi jamarat yang tiga.
6. Di tempat-tempat yang mulia lainnya seperti Masjid atau Musola
Berikut tata cara berdoa
1. Menghadap kiblat
2. Membaca hamdalah atau pujian, Istighfar dan Shalawat
3. Dengan suara lembut dan rasa takut.
4. Yakin akan dipenuhi
Demikian itulah, adab dan tata cara berdoa sesuai anjuran sebagai ikhtiar agar doa cepat dikabulkan, dan doa mustajab.
Seperti diketahui, tidak semua amalan ibadah seseorang dapat diterima Allah SWT.
Oleh karena itu, selain ikhtiar di atas maka perlu juga bagi seorang muslim berdoa agar amalan diterima Allah SWT.
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Bacaan Doa Safar Sesuai Ajaran Rasulullah SAW, Keutamaan Minta Perlindungan saat Bepergian,
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Adab Berdoa, Ini Cara Berdoa yang Baik Agar Cepat Dikabulkan, Kapan Waktu Terbaiknya?,