Berita Nasional Terkini

Saling Serang di Media Sosial, Yenny Wahid Minta Cak Imin Tak Usah Baper: Saya PKB Gus Dur

Yenny Wahid dengan Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Cak Imin, saling 'serang' di media sosial.

twitter @CakImiNow @yennywahid
Yenny Wahid (kiri) dan Cak Imin. Keduanya sedang terjadi perselisihan perihal PKB yang didirikan Almarhum Gus Dur. 

Direktur Wahid Foundation ini juga meminta Cak Imin untuk tidak berseberangan dengan Nahdlatul Ulama (NU).

Menurutnya, jangan sampai karena ego politik, seseorang menghalalkan segala cara.

"Karena tentu akan merugikan konsituen PKB sendiri," katanya.

Untuk diketahui, hubungan Cak Imin dengan keluarga mantan presiden Abdurrahman Wahid memang kurang harmonis sejak lama.

Cak Imin pernah mengajukan gugatan mengenai kekuasaan PKB, partai yang didirikan oleh Gus Dur pada 23 Juli 1998 lalu.

Baca juga: Prabowo-Muhaimin Pasangan Paling Ideal Pimpin Indonesia dalam Versi PKB

Cak Imin pun memenangkan kasus itu di pengadilan.

Yenny Wahid pun menegaskan bahwa dirinya ikut PKB Gus Dur, bukan versi Cak Imin.

Cak Imin Dekat dengan Magawati

Berita lainnya, Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dekat dengan Megawati Soekarnoputri.

Hasto Kristiyanto juga menilai Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu sosoknya sangat cair.

"Jadi ya Cak Imin itu cair orangnya ya. Dia bertemu dengan Bu Mega karena beliau dekat dengan Bu Mega," kata Hasto di sela-sela Rakernas II PDIP di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (23/6/2022)

Baca juga: Ketua DPC PKB Bontang Target Raih 5 Kursi Pileg 2024 dan Rebut Kursi Ketua DPRD

Menurut Hasto, Cak Imin juga sempat guyonan dengan Ketua Umum PDIP Megawati saat bertemu.

"Ya kalau Cak Imin ini memang kita ketemu dengan Bu Mega kemarin juga dialog-dialog itu lucu," ujarnya.

Bahkan, Cak Imin sempat menanyakan tongkat pusaka yang dibawa Presiden Ke-5 Republik Indonesia itu.

"Jadi sambil menanyakan ibu kan membawa tongkat pusaka, ini dari mana ini, unik ini dan terjadilah dialog tentang tongkat Bu Mega itu," ungkap Hasto.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved