Berita Nasional Terkini
Saling Serang di Media Sosial, Yenny Wahid Minta Cak Imin Tak Usah Baper: Saya PKB Gus Dur
Yenny Wahid dengan Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Cak Imin, saling 'serang' di media sosial.
Hasto juga mengatakan, partainya memilih melakukan kerja sama antar partai politik dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Sebab menurut Hasto, ketika koalisi dibentuk maka kalkulasinya hanya jabatan-jabatan.
Baca juga: Partai Demokrat Digadang-gadang Gabung Koalisi Semut Merah, Politisi PKB: Jadi Koalisi Naga Merah
"Koalisi itu dibentuk pasti kalkulasinya adalah jabatan-jabatan," kata Hasto.
Hasto menjelaskan, dalam sistem pemerintahan presidensil dan demokrasi Pancasila yang dikenal adalah kerja sama antar partai politik.
Lebih lanjut, Hasto menuturkan, di dalam sistem presidensil yang adalah kesadaran terhadap pemimpin untuk membawa kemajuan Indonesia.
"Sehingga bukan kalkulasi berapa jumlah menterinya, karena itulah meskipun PDIP sebagai partai pengusung terbesar pemerintahan Pak Jokowi dari sisi kursinya yang dikedepankan PDIP pada saat itu adalah suatu semangat membawa spirit gotong royong," ungkap Hasto.
"Jadi kesadaran untuk membawa kemajuan Indonesia raya dengan dipimpin oleh sosok presiden itu bagian dari kultur politik kita berbeda dengan koalisi dalam sistem parlementer," sambung Hasto. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hasto Kristiyanto Sebut Cak Imin Dekat dengan Megawati, Sinyal Koalisi PDIP-PKB?
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Yenny Wahid Balas Cak Imin: Ndak Usah Baper Cak, Saya Memang PKB Gus Dur
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/Yenny-Wahid-dan-Cak-Imin.jpg)