Berita Berau Terkini
Berau Punya 1.222 Tenaga Pendidik Honorer, tapi Masih Banyak Terpusat di Tanjung Redeb
Di tengah wacana penghapusan guru honorer tahun depan, Kabupaten Berau justru memiliki ribuan tenaga pendidik honorer yang belum diangkat PPPK atau PN
Penulis: Renata Andini Pengesti |
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Di tengah wacana penghapusan guru honorer tahun depan, Kabupaten Berau justru memiliki ribuan tenaga pendidik honorer yang belum diangkat PPPK atau PNS.
Jumlah tenaga pendidik berstatus honorer di Kabupaten Berau mencapai 1.122 orang.
Keberadaan tenaga pendidik honorer ini tentu masih diperlukan di Kabupaten Berau, terutama untuk wilayah perkampungan atau pedalaman, mengingat saat ini mereka banyak terpusat di pusat kota Berau, yakni Tanjung Redeb.
Berau masih memerlukan tenaga pendidik terutama di daerah pedalaman. Sebab itu, pihak Dinas Pendidikan Berau masih mengusahakan honorer untuk tidak dihapuskan.
Kepala Dinas Pendidikan Berau Yudi Artingali mengaku saat ini masih terdapat 1.122 honorer di bidang pendidikan yang masih harus diangkat menjadi PPPK maupun PNS, terutama untuk mengisi kekosongan di daerah perkampungan.
Baca juga: Kisah Guru Honorer di Kutai Kartanegara, Tunggu 21 Tahun Diangkat PPPK, Bersyukur saat Terima SK
Meskipun di setiap kampung telah memiliki guru yang masih harus merangkap beberapa mata pelajaran, begitu juga guru agama yang masih kurang.
“Kebutuhan guru memang masih perlu, tapi tidak ada sekolah yang belum memiliki guru, semua ada. Namun kurang,” jelas Yudi Artingali kepada Tribunkaltim.co, Jumat (24/6/2022).
Saat ini, masih banyak guru honorer yang berdomisili di Tanjung Redeb, lantaran menjadi pusat kota Berau. Untuk penerimaan PPPK nantinya kemungkinan akan bergeser sesuai dengan formasi penerimaan.
Pihaknya merasa khawatir dengan wacana penghapusan guru honorer di tahun 2023 mendatang, sebab di daerah perkotaan juga tidak bisa dipungkiri banyak tenaga pendidik berstatus kontrak.
Meski berharap secara keseluruhan tenaga pendidik di Berau tidak lagi berstatus honor, pihaknya juga harus mengikuti kuota yang disediakan oleh pihak pusat untuk kebutuhan Berau.
Sementara itu, sejak adanya edaran pelarangan pengangkatan honorer, Dinas Pendidikan Berau belum mencatat adanya penambahan hoborer di tahun 2021 hingga 2022.
Baca juga: Ingin Diangkat Menjadi PPPK 2022 Tanpa Tes? Inilah Guru Honorer yang Mendapat Prioritas Pertama
Walupun, dana BOS maupun dana BOSDA, diperbolehkan untuk menggaji para honorer pendidikan di sekolah.
“Kami tidak ada pengangkatan sejak adanya edaran larangan pengangkatan,” bebernya.
Dinas Pendidikan menyatakan, saat ini pihaknya tetap bisa memberikan gaji kepada tenaga pendidik, sesuai dengan penempatan sekolah masing-masing, begitu juga pemberian fasilitas, seperti perumahan guru.
Tentu, wilayah perkampungan gajinya akan berbeda dengan pra honor yang berada di dalam kota. Hal tersebut telah dihitung dengan beban kerja.