Muara Kaman Jadi Kawasan Pertanian Modern di Kukar

TRIBUNKALTIM.CO,TENGGARONG- Sejumlah kawasan pertanian di Kabupaten Kutai Kartanegara, mulai menggunakan mesin berteknologi modern.

Salah satunya di desa Cipari Makmur, Kecamatan Muara Kaman.

Mendukung kelancaran kawasan pertanian modern itu, Bupati Kukar Edi Damansyah memberikan sejumlah bantuan.

Di antaranya mesin panen padi/combine dan kapur dolomite kepada Gabungan Kelompok Tani Subur Makmur yang ditandai dengan panen raya padi sawah.

"Bantuan peralatan modern pertanian ini sebagai salah satu misi utama pembangunan, dengan memperkuat pembangunan ekonomi berbasis pertanian, pariwisata dan ekonomi kreatif," kata Edi baru-baru saja.

Menurutnya, patut disyukuri Kabupaten Kutai Kartanegara dianugerahi wilayah yang luasnya mencapai 2,7 juta hektare dan memiliki potensi pertanian yang terus dikembangkan.

Baca juga: Petani di Malinau Usul Bantuan Alat Pertanian, Pengadaan Dianggarkan Tahun 2022

Baca juga: Petani Usulkan Bantuan Alat Pertanian, Kades Malinau Kota Sebut Pengadaan Dianggarkan Tahun 2022

Baca juga: Alokasikan Anggaran Rp 800 Juta, Distan PPU akan Bagikan 4 Unit Alat Pertanian buat Kelompok Tani

Saat ini, Pemkab Kukar telah menetapkan kawasan-kawasan strategis pertanian secara terintegrasi.

Mulai dari kepastian ketersediaan lahan, pengairan, penyiapan petani unggul hingga sarana dan prasarana serta infrastruktur wilayah, salah satunya di Muara Kaman.

Pemkab Kukar juga menetapkan program-program prioritas dan telah menjadi dedikasi dalam periode pemerintahan ini.

Di antaranya dengan membangun embung, membangun jalan usaha tani, termasuk dengan memberikan bantuan langsung kepada para petani.

"Seperti bantuan mesin panen ini," ucapnya.

Bantuan tersebut, lanjut Edi, berangkat dari niat dan komitmen untuk merealisasikan program dedikasi bagi masyarakat Kutai Kartanegara.

Khususnya diberikan kepada para petani yang tergabung dalam Poktan dan Gapoktan yang berada dalam wilayah Kecamatan Muara Kaman.

Ia berharap, dengan adanya bantuan bisa mendorong peningkatan produksi hasil pertanian, yang akan memberikan dampak peningkatan kesejahteraan para petani di Kutai Kartanegara.

"Saya yakin dan percaya, jika pertanian kita maju, dan pendapatan para petani kita semakin meningkat, maka masyarakat Kukar yang sejahtera dan bahagia akan kita wujudkan," tuturnya.