8 Rumah Warga Desa Api-api Penajam Paser Utara Rusak akibat Diterjang Angin Puting Beliung

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Angin puting beliung terjadi di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), tepatnya di Desa Api-api, Kecamatan Waru.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD PPU, Marjani mengemukakan, angin puting beliung diperkirakan terjadi pada Selasa malam pukul 19.50 Wita, namun laporan baru diterima pada pukul 20.00 Wita.

"Anggota baru saja melaporkan dari lokasi kejadian," ungkapnya, Selasa (28/6/2022) malam.

Ia mengatakan, kejadian tersebut bermula saat hujan dengan intensitas ringan mengguyur Desa Api-api, kemudian diikuti dengan angin sangat kencang, yang mengakibatkan atap beberapa rumah warga terlepas kemudian terlempar.

"Awalnya hujan, kemudian sesaat setelah itu diikuti angin kencang," tambahnya.

Baca juga: Atap SMPN 25 PPU yang Rusak Sejak 2020 Akibat Angin Puting Beliung Belum Kunjung Diperbaiki

Akibat kejadian itu, sebanyak delapan rumah milik warga mengalami kerusakan, baik rusak ringan hingga ada yang mengalami kerusakan yang cukup parah.

Selain itu, satu warga juga mengalami luka parah di bagian kaki, akibat terkena pecahan kaca.

"Ada satu juga penghuni rumah yang terkena kaca," ujarnya.

Saat ini, tim BPBD dibantu beberapa warga dan kepolisian setempat serta aparat desa, melakukan pembersihan puing-puing sisa atap rumah warga yang berhamburan.

Kini warga yang terdampak juga tengah membutuhkan terpal, untuk penutup sementara atap mereka yang rusak akibat angin kencang tersebut.

Baca juga: Diterjang Angin Puting Beliung, 5 Lapak Pedagang Pasar Penampungan Penyembolum Senaken Rusak Parah

"Tim masih di lapangan melakukan pembersihan, warga butuh terpal untuk atap sementara mereka," ucapnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.